“Lalu tak lupa, hilirisasi untuk komoditas pertambangan, pertanian, dan perikanan, ini wajib. Dan juga ekonomi hijau dan energi hijau untuk keberlanjutan,” tambahnya.
“Saya yakin keberlanjutan dan konsistensi adalah modal kita untuk melompat lebih jauh untuk menuju Indonesia emas.”
Namun, Gibran tidak merinci detail dari program-program yang dia ungkapkan tersebut.
Di tengah polemik yang muncul terkait majunya dia sebagai cawapres, Gibran membuka pidatonya dengan mengatakan, “Tenang saja Pak Prabowo. Tenang saja, saya sudah ada di sini,“ kata Gibran.
Sebelumnya Gibran mengaku telah berkali-kali diajak untuk menjadi pendamping Prabowo, namun dia menolak.
Namun di hari-hari terakhir, khususnya pascakeputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membuka pintu baginya untuk menjadi cawapres, Gibran menerima pinangan Prabowo itu.
Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan, dokumen syarat pencalonan Prabowo-Gibran dinyatakan lengkap.
“Berdasarkan informasi dari tim Kesekjenan KPU, dokumen syarat pencalonan dan syarat calon dinyatakan lengkap,” kata Hasyim.
Hasyim melanjutkan, selanjutnya Prabowo dan Gibran akan melakukan pemeriksaan kesehatan, besok 26 Oktober 2023 di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
Suara dari Jawa Tengah, basis PDIP
Salah satu pendukung garis keras Gibran Rakabuming Raka, Iswahyudi mengaku tetap setia mendukung putra sulung Presiden Jokowi itu untuk maju sebagai bakal cawapres mendampingi Prabowo Subianto.
Ia menolak keras anggapan sejumlah pihak yang menyebut majunya Gibran dalam pilpres untuk melanggengkan politik dinasti.
“Sekarang kita pertanyakan lagi ya, apa itu politik dinasti? Kalau dibilang politik, dinastinya di mananya. Kalaupun Mas Gibran sebagai salah satu kandidat itu keputusannya ada di tangan rakyat,"kata Iswahyudi di Solo, Selasa 24 Oktober 2023.
"Rakyat yang menentukan, kalau nggak suka Mas Gibran, mereka tidak ada memilih kan seperti itu,” ujarnya kemudian.
Iswahyudi juga mengatakan, Gibran telah menunjukkan prestasinya dalam memelihara toleransi di Kota Solo.
“Semua agama ketika perayaan-perayaan hari agama di kasih ruang yang sama oleh Mas Gibran dari sisi toleransi,” katanya, sambil menambahkan ikut merasakan dampak pertumbuhan ekonomi di Solo.