PRABUMULIH, KORANRADAR.ID - Viral di media sosial Kepala SMP Negeri 1 Prabumulih dimutasi, mendapat banyak tanggapan netizen dan kalangan masyarakat Kota Prabumulih.
Darmadi, Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) menyebut rotasi ASN adalah hal biasa, hal ini juga akan terjadi di SMP lain, namun ada beberapa pertimbangan terkait Kepala SMPN 1 Prabumulih dimutasi.
Menurut Darmadi, di sekolah tersebut telah beberapa kali viral, di antaranya soal chat mesum salah satu guru olahraga ke siswi sekolah, dan lainnya.
“Mutasi itu soal biasa, bukan hal yang istimewa itu merupakan bagian dari penyegaran organisasi dan penguatan pelayanan publik,” jelasnya, kemarin.
BACA JUGA:Wako Arlan Ajak Warga Jaga Kamtibmas di Prabumulih
Sementara, Walikota Prabumulih H Arlan sebelumnya telah mewanti-wanti pihak sekolah, untuk tidak melakukan pungutan liar (pungli) dalam bentuk apapun, terutama soal komite.
Sejak awal ia menjabat, Wako Arlan melarang pungutan dengan alasan apapun tidak lagi diperbolehkan, dan kini Kepala SMPN 1 Prabumulih digantikan Kusno, sebagai Pelaksana Tugas (Plt).
Sedangkan Kepala SMPN 1 Roni Ardiansyah pasca dimutasi dikabarkan akan pindah ke SMP Negeri 13 Prabumulih sebagai guru bidang studi.
Menanggapi kegaduhan ini, Ketua DPRD Kota Prabumulih Deni Victoria, menegaskan pihaknya akan turun tangan melalui Komisi I. “Kita akan panggil pihak terkait agar jelas bagaimana kronologi kejadiannya,” ujar Deni.
BACA JUGA:Cak Arlan Cari Solusi Atasi Banjir di Prabumulih
Langkah ini diharapkan mampu membuka fakta sebenarnya, di balik mutasi Roni Ardiansyah dan pemberhentian petugas keamanan sekolah.
Deni juga menambahkan, saat ini sebaiknya menunggu informasi valid biar masyarakat tidak menerima kabar yang tidak benar.
“Sebaiknya masyarakat jangan mengambil kesimpulan sendiri sebelum tau kejadian yang sebenarnya, karena banyak kabar yang beredar dengan berbagai versi,” tegas politisi Demokrat ini. (and)