PRABUMULIH, KORANRADAR.ID - Warga di Kelurahan Arimbi Jaya, Kecamatan Prabumulih Timur gelar aksi demo dengan cara menutup akses jalan simpang tiga Kelurahan Arimbi Jaya dan Kelurahan Mangga Besar , Minggu 25 Mei 2025.
Koordinasi aksi demo Taswin didampingi Suhartajudin mengatakan, ini buntut ketidakpuasan warga Arimbi Jaya yang tergabung di 4 RT yang tidak menerima dipindahkan menjadi warga di Kelurahan Mangga Besar Kecamatan Prabumulih Utara.
“Kami seharusnya otomatis masuk di Kelurahan Arimbi Jaya, sebab dari hasil pemekaran Kelurahan Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur, dan mengapa kami dipindahkan ke Kelurahan Mangga Besar Kecamatan Prabumulih Utara,” kritiknya.
Masih kata dia, pihaknya sudah menelepon Walikota Prabumulih H Arlan dan ia minta untuk bertemu di kediamannya di Jalan Lingkar. "Kita akan datang tapi perwakilan saja, semoga dengan adanya pertemuan ini akan ada solusi, yakni kita tetap akan menjadi warga di Kelurahan Arimbi Jaya,” harapnya.
Namun jika tidak selesai permasalahan ini, pihaknya akan gelar demo besar-besaran di Pemkot Prabumulih dan di gedung DPRD Prabumulih, serta akan gelar aksi menutup jalan kembali secara permanen.
Sementara itu, Ketua RT 2 RW 3 Kelurahan Arimbi Jaya Hermanto mengatakan, ada 4 RT yang akan dipindahkan ke Kelurahan Mangga Besar Kecamatan Prabumulih Utara, padahal mereka tidak menerima dan menolak keras masuk di kelurahan tersebut.
“Jika dibiarkan, ditotalkan ada 500 KK yang akan dipindahkan di Kelurahan Mangga Besar Kecamatan Prabumulih Utara, sedangkan yang masih tinggal di Kelurahan Arimbi ini masih berkisar 1.300 KK,” ujarnya.
Camat Prabumulih Timur Joni Farhan mengaku, sudah melaporkan keluhan warga di Kelurahan Arimbi Jaya ini ke Wako H Arlan, dan semoga permasalahan ini bisa diselesaikan dengn baik dan hak warga di kelurahan ini bisa dipenuhi, yakni tetap menjadi warga di Kelurahan Arimbi Jaya. (and)