PAGARALAM, KORANRADAR.ID - Dalam rangka meningkatkan kualitas dan efektivitas pengelolaan website OPD (Organisasi Perangkat Daerah), Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pagar Alam menggelar pelatihan pengelolaan website bagi seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kota Pagar Alam.
Pelatihan ini dibuka dan diresmikan secara langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Pagar Alam, Dahnial Nasution, yang berlangsung di ruang rapat Besemah I Setdako Pagar Alam.
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kota Pagar Alam yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (SDM TIK) di lingkungan Pemerintahan Kota Pagar Alam.
Dalam sambutannya, Pj Sekda, Dahnial Nasution, menyampaikan bahwa website dan media sosial memiliki peran penting sebagai sarana untuk penyampaian informasi, komunikasi, edukasi, promosi, dan pemasaran oleh Pemkot Pagar Alam. Hal ini memungkinkan informasi tersebut dapat diakses oleh masyarakat secara luas.
“Website OPD adalah wajah dari masing-masing instansi. Oleh karena itu, harus selalu diperbarui dengan informasi yang akurat, cepat, dan bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. Sesuai dengan undang-undang Nomor 14 tahun 2008, mengenai Keterbukaan Informasi Publik, website Pemerintah Daerah dan OPD dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk menyebarkan informasi publik secara rutin dan memudahkan setiap pemohon informasi untuk mendapatkan data dengan cepat dan tepat.
Dahnial Nasution menekankan bahwa website dan media sosial merupakan pilihan yang baik untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat, dengan memanfaatkan teknologi informasi demi mendukung tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
“Saya ingin semua perwakilan OPD yang mengikuti pelatihan hari ini dapat mengikutinya dengan sepenuh hati, agar pengelolaan website dan media sosial di pemerintahan Kota Pagar Alam dapat berjalan sesuai yang diharapkan,” ujarnya.
Dahnial berharap agar pelatihan ini dapat memotivasi pengelola website dan media sosial agar dapat mengaktifkan kembali website dan media sosialnya, serta dapat secara kontinyu mengupdate informasi kegiatan pada dinas untuk dapat diakses oleh publik. (edi)