Resmikan Kelenteng Wie Tien Bio Jakabaring, Herman Deru : Jaga Kerukunan antar Umat Beragama di Sumsel

Minggu 13 Apr 2025 - 19:10 WIB
Reporter : asifardiansyah
Editor : asifardiansyah

Gubernur Sumsel bersama Ketua Umum Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN), Budi Santoso Tanuwibowo

PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Sumsel H Herman Deru mengajak semua umat beragama di Sumsel untuk tetap menjaga toleransi antar umat beragama sehingga predikit Sumsel zero conflik tetap terus dipertahankan. 

"Dalam melakukan pembangunan ataupun untuk memajukan daerah yang paling utama itu adalah kekompakan. Artinya kita selalu menjaga kerukunan saling menghormati dan toleransi antar sesama agama," tegas Herman Deru saat memberikan sambutan pada Peresmian Pemugaran Klenteng Wie Tien Bio di Jalan Pangeran Ratu Jakabaring Palembang yang ditandai penandatanganan prasasti, Minggu (13/4/2025).

Herman Deru menilai diresmikannya Kelenteng ini merupakan simbol kebersamaan antar  penganut umat beragama. Sekaligus sebagai bentuk  kekompakan serta menjalin silaturahmi.  "Bahwa perkumpulan kita hari ini sebagai bentuk rasa syukur kita kepada sang pencipta, dan ini menunjukan bahwa kita orang yang saling menghormati," terangnya.

Lebih  lanjut Herman Deru mengajak seluruh umat bersama di Sumsel untuk menjaga kondusifitas daerah dalam rangka mempertahankan Sumsel Zero Conflik.  "Mari kita menjaga kerukunan. Sumsel Zero conflik kita pertahankan," tutupnya.

Ketua Umum Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN),  Budi Santoso Tanuwibowo menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur  Herman Deru yang penuh perhatian kepada umat Khonghucu ditandai kehadirannya secara langsung pada peresmian pembangunan Kelenteng Wei Tien Bio.

"Ini menginspirasi kita semua. Bahwa Indonesia benar-benar menghormati agama dan kebhinekaan. Semoga kebersamaan kita ini terus berkelanjutan," harapnya.

Kesempatan itu, sebagai bentuk rasa kebersamaan dengan umat Konghucu, Gubernur Herman Deru bersama Anggota DPD MPR RI, dr Ratu Tenny Leriva menyanyikan lagu nasional Tanah Air Beta, diikuti oleh semua umat Konghucu yang hadir.

Turut hadir Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Hj Feby Herman Deru, Forkopimda Sumsel/mewakili dan Para Kepala OPD Sumsel.

 

Kategori :

Terpopuler

Sabtu 03 May 2025 - 05:00 WIB

Menimbang Tulang, Makin Berat Makin Hoki

Sabtu 03 May 2025 - 05:00 WIB

5 Suku Tionghoa Tersebar di Indonesia

Sabtu 03 May 2025 - 05:00 WIB

Dewa Dewi – Pantheon Tiongkok

Sabtu 03 May 2025 - 05:00 WIB

SIN PO, Surat Kabar Tionghoa Pertama