Rosan Sebut Investasi Danantara di Sektor Hilirisasi Masih Dikaji
 


Senin 14 Apr 2025 - 05:00 WIB
Reporter : asifardiansyah
Editor : asifardiansyah

JAKARTA, KORANRADAR.ID - Kepala Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Rosan Roeslani menyatakan pemanfaatan investasi Danantara dalam proyek hilirisasi harus melalui kajian mendalam agar memberikan hasil yang optimal dan berkelanjutan.


Hal ini disampaikannya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin malam, usai menghadiri rapat bersama Presiden Prabowo Subianto, Satgas Hilirisasi, dan kementerian terkait.
 "Karena hilirisasi ini, investasinya juga harus memberikan return yang baik, yang acceptable, karena ini akan banyak diberikan pendanaan, misalnya oleh Danantara," katanya.


Menurut Rosan, setiap proyek yang akan didanai oleh Danantara harus melalui proses yang transparan dan terstruktur, termasuk evaluasi oleh Kementerian Investasi serta tahap due diligence.
 Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa investasi yang dikucurkan tidak hanya menghasilkan keuntungan finansial yang layak, tetapi juga memberikan dampak positif yang luas bagi industri nasional, kata Rosan menambahkan.


“Jadi, Danantara juga akan melalui proses yang proper, melalui proses di Kementerian Investasi, due diligence, itu semua step akan kita lalui,” ujarnya.


Salah satu faktor utama yang dipertimbangkan adalah kesiapan proyek dan dampaknya terhadap perekonomian, khususnya dalam melibatkan masyarakat, misalnya peluang serapan tenaga kerja. 
Rosan yang juga Menteri Investasi dan Hilirisasi ingin memastikan bahwa proyek hilirisasi, seperti pengolahan rumput laut dan budidaya udang, tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga dapat memberdayakan petani dan nelayan.


“Ya tentunya, kita juga melihat dari segi kesiapannya, karena ini kan beberapa proyek ini memang kita membutuhkan feasibility study-nya, lebih rinci lagi, lebih detail lagi, dan tentunya bagaimana ini yang paling penting bisa melibatkan para petani," tuturnya.


Yang terpenting bagi Rosan, proyek ini bisa melibatkan para petani dan nelayan, bukan hanya mengejar return 14 atau 15 persen, tetapi juga mempertimbangkan dampak positif yang berkelanjutan.
Salah satu sektor yang dinilai memiliki potensi besar adalah industri rumput laut. Selain memiliki nilai ekonomi tinggi, produk turunan dari rumput laut sangat beragam dan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi industri dalam negeri. (ant)

Kategori :

Terpopuler

Senin 12 May 2025 - 05:00 WIB

Ciamsi, Persembahan pada Dewa

Senin 12 May 2025 - 05:00 WIB

Mengenal Lima Elemen dalam Fengshui

Senin 12 May 2025 - 05:00 WIB

Kinerja, Yin dan Yang, Kala Tidur

Senin 12 May 2025 - 05:00 WIB

Kisah Dewa Er Lang Shen