Reses Anggota DPRD Sumsel Dapil VIII
ANGGOTA DPRD Provinsi Sumatera Selatan dari Daerah Pemilihan Sumsel VIII yang meliputi Kabupaten Musi Rawas, Musi Rawas Utara dan Kota Lubuklinggau melaksanakan kegiatan reses Tahap I tahun 2024.
Reses sendiri di Koordinatori langsung H. Toyeb Rakembang, S.Ag dihadiri anggota Mohammad AL. Amin, S.SI, Elvaria Novianti, SE, Bembi Perdana, ST , Rica Novlianty, S.SIT dan Dra. Hj. Rita Suryani MH.
Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan dari Daerah Pemilihan Sumsel VIII (Kab. Musi Rawas, Kab. Musi Rawas Utara dan Kota Lubuklinggau) akan mengadakan pertemuan dengan Camat, Lurah, RW/RT, Kades, Sekdes, BPD, Tokoh Masyarakat, Toko Pemuda dan lainnya.
Reses ini untuk menyerap asiprasi masyarakat yang nantinya akan disampaikan kepada pemprov Sumsel, Pemkab dan Pemkot untuk diselesaikan.
Reses dilaksanakan selama 1 minggu, yang berlangsung dari tanggal 2-7 Desember 2024, Kelurahan Petanang Ilir Kecamatan Lubuklinggau Utara I. Kemudian di Kelurahan Siring Agung Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kelurahan Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, selanjutnya di Kelurahan Air Kuti Kecamatan Lubuklinggau Timur I Kota,Kelurahan Ulak Lebar Kecamatan Lubuklinggau Barat II Kota Lubuklinggau dan lainnya.
Hari selanjutnya para anggota Dewan ini melaksanakan reses di Kecamatan Jayaloka, Kecamatan Tuah, kemudian ke Desa Q1 Tambah Asri Kecamatan Tugumulyo Kabupatem Musi Rawas.
Dalam reses Masyarakat menyampaikan berbagai persoalan yang dihadapi oleh masyarakat mulai dari persoalan infrastruktur jalan dan jembatan,irigasi kemudian pertanian dan sinyal telekomunikasi bagi 3 daerah ini.
"Irigasi yang perlu menjadi perhatian karena ini sangat penting untuk mengalirkan air ke persawahan warga, ini menjadi sumber bagi para petani,"ujarnya.
Dengan baiknya irigasi yang ada maka akan meningkatkan hasill produksi pertanian warga."Ini juga harus menjadi dinas pertanian baik Provinsi maupun kabupaten kota,"ujar dia.
Kemudian adalah lampu jalan baik jalan utama maupun lampu jalan di perkampungan warga karena lampu jalan masih sangat minim."Kalau lampu jalannya memadai maka aktifitas warga menjadi lancar pada malam hari,"kata dia.
Dengan adanya lampu jalan dapat mencegah terjadinya aksi kriminalitas pada malam hari, karena jika gelap maka rawan terjadinya aksi kriminal.
Kemudian disampaikan oleh politisi PAN yaitu tower telekomunikasi yang harus menjadi perhatian pemerintah karena masih banyak di 3 daerah ini yang kesulitan melakukan komunikasi telepon dan lainnya. (adv/zar)