5 Mantan Anggota DPRD Sumsel Berpeluang Melenggang ke Parlemen

Reporter: Zarkasi |

Editor: Swan |

Rabu , 28 Feb 2024 - 19:59

PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Sebanyak 5 mantan anggota DPRD provinsi Sumatera Selatan periode 2019-2024 memilih pindah partai sehingga harus diganti melalui pergantian antar waktu (PAW) dan kelima Anggota ini berdasarkan hasil sementara peroleh suara berpeluang kembali menjadi anggota DPRD periode 2024-2029 baik di DPR RI, Provinsi maupun DPRD Kabupaten kota

Pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 lalu, memilih 'loncat partai' untuk maju dalam kontestasi Pileg 2024.

Dari kelima, diantaranya Dedi Sipriyanto yang notabenenya adalah suami dari mantan Wakil Walikota Palembang yang saat ini menjabat Ketua DPD Partai NasDem Kota Palembang Fitrianti Agustinda.

Dedi Sipriyanto yang duduk di DPRD Sumsel 2019 lalu dari PDIP, memilih keluar dan bergabung dengan partai NasDem, serta 'turun jelas maju pada Pileg DPRD kota Palembang dari Daerah Pemilihan (Dapil) Palembang I (Kecamatan Gandus, Bukit Kecil, Ilir Barat I dan IB II).

Lalu ada, Abusari dari Partai Amanat Nasional (PAN) ke partai NasDem yang kembali maju Pileg DPRD Sumsel dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumsel IX meliputi Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Selanjutnya, Alfarenzi Panggarbesi mantan anggota DPRD Sumsel dari partai Hanura yang pindah ke partai NasDem dari Dapil Sumsel VII (Lahat- Pagar Alam- Empat Lawang).

Kemudian, Rizal Kenedi mantan anggota DPRD Sumsel dari PPP yang 'melompat' ke partai Golkar, dari Dapil Sumsel VI (Prabumulih- Muara Enim- PALI).

Terakhir Muhammad Yaser merupakan mantu eks Gubernur Sumsel Herman Deru, Yaser merupakan mantan anggota DPRD Sumsel fraksi PAN dari Dapil Sumsel X (Banyuasin), yang memilih pindah ke partai NasDem pimpinan mertua saat ini, dengan maju sebagai Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil Sumsel I (Palembang- Banyuasin- Muba- Musi Rawas- Musi Rawas Utara- Lubuklinggau).

Berdasarkan perolehan suara Pileg dari data yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), melalui websitenya https://pemilu2024.kpu.go.id, Senin (26/2/2024) terlihat kelima nama tersebut berpeluang besar untuk duduk sebagai anggota legislatif hasil Pemilu 2024, mengingat perolehan suaranya unggul dibanding Caleg lain.

Meski begitu, hasil resmi masih menunggu proses rekapitulasi berjenjang yang saat ini sedang dilakukan KPU dan jajarannya.

Seperti Dedi Sipriyanto, perolehan suaranya saat ini dari progres real count KPU untuk 398 dari total 938 Tempat Pemungutan Suara (TPS) atau 42,43 persen update 25 Februari 2024 pukul 01.00 Wib, raihan suaranya untuk sementara mencapai 1.609 suara, namun perolehan suaranya masih di bawah Caleg se partainya M Arris Alkautsar yang meraih 1.880 suara.

Meski begitu secara total suara partai NasDem di Dapil tersebut tertinggi dibanding suara partai lainnya dengan 6.769 (20,23) dari 10 kursi yang diperebutkan. Sehingga NasDem berpeluang meraih dua kursi di Dapil tersebut.

Rizal Kenedi sendiri dari versi real count KPU 1.935 dari 3.075 Tempat Pemungutan Suara (TPS) atau 62, 93 persen yang masuk, menunjukkan partai Golkar berada diperingkat pertama untuk 8 kursi diperebutkan dengan perolehan suara sementara 31.777 atau 15,85 persen, dengan Rizal Kenedi memimpin (10.667 suara) unggul terhadap putri mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin yaitu Lury Elza Alex (7.831) ataupun petahana Ersangkut (3.670).

Sedangkan Alfarenzi Panggarbesi saat ini perolehan suaranya cukup signifikan 17.650 suara, tertinggi diantara caleg Dapil VII baik di partai atau partai lainnya.

5 mantan anggota dprd sumsel berpeluang melenggang ke parlemen                            palembang, koranradar.id - sebanyak 5 mantan anggota dprd provinsi sumatera selatan periode 2019-2024 memilih pindah partai sehingga harus diganti melalui pergantian antar waktu (paw) dan kelima anggota ini berdasarkan hasil sementara peroleh suara berpeluang kembali menjadi anggota dprd periode 2024-2029 baik di dpr ri, provinsi maupun dprd kabupaten kota
pada pemilu legislatif (pileg) 2019 lalu, memilih 'loncat partai' untuk maju dalam kontestasi pileg 2024. 
dari kelima, diantaranya dedi sipriyanto yang notabenenya adalah suami dari mantan wakil walikota palembang yang saat ini menjabat ketua dpd partai nasdem kota palembang fitrianti agustinda. 
dedi sipriyanto yang duduk di dprd sumsel 2019 lalu dari pdip, memilih keluar dan bergabung dengan partai nasdem, serta 'turun jelas maju pada pileg dprd kota palembang dari daerah pemilihan (dapil) palembang i (kecamatan gandus, bukit kecil, ilir barat i dan ib ii). 
lalu ada, abusari dari partai amanat nasional (pan) ke partai nasdem yang kembali maju pileg dprd sumsel dari daerah pemilihan (dapil) sumsel ix meliputi kabupaten musi banyuasin (muba). 
selanjutnya, alfarenzi panggarbesi mantan anggota dprd sumsel dari partai hanura yang pindah ke partai nasdem dari dapil sumsel vii (lahat- pagar alam- empat lawang). 
kemudian, rizal kenedi mantan anggota dprd sumsel dari ppp yang 'melompat' ke partai golkar, dari dapil sumsel vi (prabumulih- muara enim- pali). 
terakhir muhammad yaser merupakan mantu eks gubernur sumsel herman deru, yaser merupakan mantan anggota dprd sumsel fraksi pan dari dapil sumsel x (banyuasin), yang memilih pindah ke partai nasdem pimpinan mertua saat ini, dengan maju sebagai calon legislatif (caleg) dpr ri dapil sumsel i (palembang- banyuasin- muba- musi rawas- musi rawas utara- lubuklinggau). 
berdasarkan perolehan suara pileg dari data yang dikeluarkan komisi pemilihan umum (kpu), melalui websitenya https://pemilu2024.kpu.go.id, senin (26/2/2024) terlihat kelima nama tersebut berpeluang besar untuk duduk sebagai anggota legislatif hasil pemilu 2024, mengingat perolehan suaranya unggul dibanding caleg lain. 
meski begitu, hasil resmi masih menunggu proses rekapitulasi berjenjang yang saat ini sedang dilakukan kpu dan jajarannya.
seperti dedi sipriyanto, perolehan suaranya saat ini dari progres real count kpu untuk 398 dari total 938 tempat pemungutan suara (tps) atau 42,43 persen update 25 februari 2024 pukul 01.00 wib, raihan suaranya untuk sementara mencapai 1.609 suara, namun perolehan suaranya masih di bawah caleg se partainya m arris alkautsar yang meraih 1.880 suara. 
meski begitu secara total suara partai nasdem di dapil tersebut tertinggi dibanding suara partai lainnya dengan 6.769 (20,23) dari 10 kursi yang diperebutkan. sehingga nasdem berpeluang meraih dua kursi di dapil tersebut. 
rizal kenedi sendiri dari versi real count kpu 1.935 dari 3.075 tempat pemungutan suara (tps) atau 62, 93 persen yang masuk, menunjukkan partai golkar berada diperingkat pertama untuk 8 kursi diperebutkan dengan perolehan suara sementara 31.777 atau 15,85 persen, dengan rizal kenedi memimpin (10.667 suara) unggul terhadap putri mantan gubernur sumsel alex noerdin yaitu lury elza alex (7.831) ataupun petahana ersangkut (3.670). 
sedangkan alfarenzi panggarbesi saat ini perolehan suaranya cukup signifikan 17.650 suara, tertinggi diantara caleg dapil vii baik di partai atau partai lainnya. 
sedangkan total suara nasdem meraih 22.247 atau 12,78 persen progres dari 1.655 atau 2.875 tps atau 57,57 persen. dimana nasdem berada di peringkat ke 3 untuk sementara dari 8 kursi tersedia. 
abusari sendiri berada di peringkat pertama dalam perolehan suara partai nasdem untuk dprd sumsel dari dapil ix muba dengan 9.815 suara unggul jauh dibanding 5 caleg nasdem lainnya. 
posisi nasdem sendiri saat ini berada di peringkat 4, dari 6 kursi yang diperebutkan dengan partai golkar yang memuncaki perolehan suara sementara. 
terakhir m yaser yang maju dpr ri dapil sumsel i dari partai nasdem saat ini raihan suara sementaranya 32.829 dibawah caleg petahana  dari nasdem fauzi h amro yang telah mengumpulkan 126.548 suara sementara. 
meski begitu, yaser tetap berpeluang ke senayan melihat hitung-hitungan yang ada asalkan nasdem bisa meraih 2 kursi nantinya dari dapil sumsel i, mengingat secara keseluruhan total suara partai nasdem untuk sementara meraih 180.267 (18, 3 persen), masih dibawah partai golkar yang memimpin dengan 218.113 (22,15 persen), dari 8 kursi yang diperebutkan. 
disclaimer: publikasi form model c/d hasil adalah hasil penghitungan suara di tps dengan tujuan untuk memudahkan akses informasi publik.
penghitungan suara yang dilakukan oleh kpps, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh ppk, kpu kabupaten/kota, kpu provinsi dan kpu berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. (zar)