Ya Sui Qian, Uang Angpau Keberuntungan di Tahun Baru Imlek

Ilustrasi anak-anak sedang memegang angpao.--

 

B. Asal-Usul Uang Keberuntungan Ya Sui Qian

Menurut legenda, di jaman dahulu ada monster kecil yang jahat bernama “Sui”. Monster kecil ini selalu keluar di malam pergantian tahun baru setiap tahun, untuk melukai anak-anak di suatu desa.

Legenda makhluk Nian pada saat Imlek. 

Monster Sui selalu menunggui agar semua orang tertidur dahulu sebelum menyelinap masuk. Setiap kali mereka melihat anak itu tertidur, dia menyentuh kepala anak itu 3 kali dengan tangannya.

Anak-anak yang disentuhnya akan takut dan menangis pada saat itu, dan menjadi gila setelah beberapa hari.

Diceritakan pula, ada satu pasang suami istri yang akhirnya mendapatkan seorang anak laki-laki ketika mereka berusia 50 tahun. Karena usianya yang sudah tua, pasangan tua itu merawat anak itu dengan baik.

Pasangan tua itu sangat kuatir, takut kalau monster Sui akan membahayakan anak mereka. Mereka tidak punya pilihan, selain bersembahyang pada Dewa-Dewi untuk memohon perlindungan. Mereka juga tidak berani tertidur, dan terus menjaga anak mereka.

Untuk mengisi waktu, anak pasangan tua itu lalu bermain2 dengan kertas merah dan 8 koin tembaga. Si anak kemudian membungkus 8 koin tembaga dengan kertas merah.

Hal ini dilakukannya berulang kali, hingga dia tertidur karena kelelahan. Pasangan tua itu tidak berani gegabah. Mereka berusaha tetap terjaga di malam itu.

Tiba-tiba monster Sui muncul. Pasangan tua pun ketakutan, sehingga membuat mereka mati langkah dan tidak bisa bergerak.

Ketika monster Sui baru saja akan menjulurkan tangannya ke anak itu, dia menemukan kertas merah dan koin tembaga. Mendadak semburan cahaya terang terbang ke arahnya.

Monster ini kemudian berteriak dan lari. Anak itu pun aman dan sehat hingga keesokan harinya.

Pasangan tua itu menemukan bahwa adalah kertas merah dan 8 koin tembagalah yang menakuti Sui. Pasangan tua itu akhirnya memberi tahu semua warga desa tentang apa yang terjadi kemarin, dan semua orang pun mengikutinya. (tio)

Tag
Share