Tips Hadapi Volatilitas Ekstrem di Pasar Kripto

ILUSTRASI MATA UANG KRIPTO--

 

KORANRADAR.ID - Pasar cryptocurrency telah lama dikenal sebagai lautan yang tak pernah tenang, di mana harga aset digital bisa mengalami pasang surut ekstrem dalam hitungan jam. Bagi sebagian investor, kondisi ini menawarkan peluang emas untuk meraih keuntungan besar, sementara bagi yang lain menjadi momok menakutkan yang penuh ketidakpastian. Nah bagi Anda yang masih pemula bermain di pasar ini, simak tips menghadapi volatilitas berikut ini:

 

1. Pahami Siklus Pasar Kripto

 

Memahami pola pergerakan pasar menjadi langkah awal yang penting. Data historis menunjukkan bahwa aset kripto cenderung bergerak dalam siklus empat tahunan, yang erat kaitannya dengan peristiwa Bitcoin halving. Untuk periode 2024-2025, para analis memprediksikan fase bullish masih akan berlanjut sebelum kemungkinan terjadinya koreksi pasar.

 

2. Alokasi Aset Bijak (Portfolio Management)

 

Pembagian alokasi aset yang cermat menjadi kunci berikutnya. Portofolio yang ideal sebaiknya terdiri dari 50 persen aset kripto besar seperti Bitcoin dan Ethereum yang relatif lebih stabil, disertai 30 persen altcoin berkualitas dengan potensi pertumbuhan, dan 20 persen stablecoin sebagai penyangga saat pasar mengalami tekanan.

 

3. Gunakan Teknik Averaging

 

BACA JUGA:Jumlah Investor Kripto Tembus 14,16 Juta, Transaksi April Capai Rp35,61 Triliun

Teknik investasi bertahap seperti Dollar Cost Averaging (DCA) dengan membeli secara rutin setiap bulan, atau Value Averaging dengan menambah pembelian saat harga turun signifikan, terbukti efektif mengurangi dampak volatilitas.

 

4. Manfaatkan Fitur Risk Management

 

Fitur pengelolaan risiko seperti stop-loss otomatis yang diatur 15-20 persen di bawah harga beli, serta take-profit bertahap dengan menjual sebagian aset pada level kenaikan tertentu, membantu melindungi modal investasi.

 

5. Diversifikasi ke Passive Income

 

Diversifikasi ke pendapatan pasif melalui staking aset seperti Ethereum dan Solana yang menawarkan imbal hasil 5-15 persen per tahun, atau memanfaatkan platform DeFi untuk lending dan yield farming, bisa menjadi sumber penghasilan tambahan yang stabil.

 

6. Waspadai Leverage Trading

 

Perlu diingat, trading dengan leverage tinggi di atas 5x sebaiknya dihindari saat pasar sedang tidak menentu. Banyak trader berpengalaman justru memilih untuk tidak menggunakan futures dalam kondisi seperti ini.

BACA JUGA:Harga Bitcoin Menguat, Simak Daftar Harga Kripto Hari Ini 2 Juni 2025

 

7. Ikuti Sentimen Makroekonomi

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan