PLN Perkuat Keandalan Pasokan Listrik Bangka Belitung

PT PLN (Persero) berhasil mengoperasikan kembali Saluran Kabel Laut Tegangan Tinggi (SKLT) dan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV Sumatera - Bangka line kedua (sirkit II), yang ditandai dengan pemberian tegangan (energize) pada Selasa (7/10/2025)--

PALEMBANG, KORANRADAR.ID   – PT PLN (Persero) berhasil mengoperasikan kembali Saluran Kabel Laut Tegangan Tinggi (SKLT) dan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV Sumatera - Bangka line kedua (sirkit II), yang ditandai dengan pemberian tegangan (energize) pada Selasa (7/10/2025). Beroperasinya infrastruktur kelistrikan ini semakin memperkuat keandalan pasokan listrik di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Pemberian tegangan line kedua infrastruktur kelistrikan ini akan menambah kapasitas transfer daya dari Sistem Sumatera ke Sistem Bangka dari 55 MW menjadi 96 MW sekaligus menjadi tahapan akhir dari rangkaian proses recovery setelah sebelumnya dilakukan inspeksi teknis dan uji keandalan menyeluruh.

Manager UPP Sumbagsel 2, Adi Saputro menyampaikan bahwa keberhasilan pengoperasian kembali line kedua ini merupakan hasil dari kerja keras insan PLN dengan didukung oleh sinergi dan kolaborasi berbagai pihak.

“Dengan tambahan pasokan daya dari Sumatera Selatan, masyarakat tidak perlu lagi khawatir akan keterbatasan daya. Langkah ini menjadi kabar baik bagi investor, pelaku industri dan layanan publik yang mengandalkan kontinuitas energi listrik untuk operasionalnya,” tambah Adi.

BACA JUGA:PLN Ubah Hutan Mangrove Banyuasin Jadi Destinasi Ekowisata Baru: Ekonomi Desa Pesisir Langsung Melejit!

BACA JUGA:110 MW Panas Bumi: PLN 'Nyalakan' Monster Energi Baru di Sumatera

BACA JUGA:PLN UIP Sumbagsel Berdayakan UMKM Pesisir Desa Tanjung Pandan

General Manager PLN UIP Sumbagsel, Zaky Adikta menerangkan bahwa proses pemulihan interkoneksi kelistrikan ini mencakup pekerjaan recovery Saluran Kabel Laut Tegangan Tinggi (SKLT) sepanjang 36 kilometer dan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) sepanjang 3,9 kilometer yang menghubungkan Sistem Sumatera dan Sistem Bangka melalui landing point di Tanjung Carat.

Zaky menjelaskan, meskipun menghadapi tantangan teknis di lapangan, seluruh proses dapat diselesaikan dengan baik berkat dukungan pemerintah daerah, mitra kerja dan sinergi seluruh elemen masyarakat. 

“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan kepercayaannya sehingga Proyek Strategis Nasional ini dapat kembali beroperasi untuk melayani kebutuhan listrik masyarakat di Bangka Belitung,” ujar Zaky.

Zaky menegaskan bahwa seluruh proses pemulihan dikerjakan dengan menerapkan prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) secara ketat sebagai bentuk komitmen PLN untuk memastikan setiap tahapan pekerjaan berjalan aman, tertib dan lancar.

“Beroperasinya kembali interkoneksi 150 kV Sumatera–Bangka ini menjadi bagian dari upaya PLN mendukung terwujudnya sistem kelistrikan nasional yang andal dan saling terhubung antar pulau. Keandalan pasokan listrik yang semakin kuat akan menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas layanan publik di Bangka Belitung,” pungkas Zaky. (sep)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan