Kemenag Gelar Pesantren Award Perdana, Herman Deru Raih Penghargaan Kepala Daerah Peduli Pesantren

Kakanwil Kemenag Sumsel Syafitri Irwan--

JAKARTA, KORANRADAR.ID – Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam untuk pertama kalinya menggelar Malam Anugerah Pesantren Award 2025, di Aula H.M. Rasjidi, Kantor Kemenag, Jakarta, Senin (20/10). Dalam ajang perdana ini, Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru berhasil meraih penghargaan bergengsi dalam kategori Kepala Daerah Peduli Pesantren.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amien Suyitno, menjelaskan bahwa Pesantren Award merupakan bentuk apresiasi Kemenag terhadap dedikasi panjang pesantren, santri, serta para tokoh yang berkontribusi dalam memperkuat pendidikan Islam di Indonesia.

“Pesantren Award bukan sekadar ajang penghargaan, tetapi ruang apresiasi bagi dedikasi pesantren dalam mencetak generasi berilmu, berakhlak, dan berdaya saing. Kita ingin dunia pesantren semakin mendapat tempat dalam pembangunan nasional,” ujar Amien.

Amien menambahkan, penyelenggaraan perdana Pesantren Award 2025 ini telah melalui proses panjang dan ketat sejak 7 Juli 2025. Acara tersebut menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Santri Nasional 2025 yang puncaknya akan digelar pada 22 Oktober mendatang.

Empat Kategori Penghargaan

Pesantren Award 2025 menghadirkan empat kategori utama, yakni Santri Inspiratif, Pesantren Transformatif, Kepala Daerah Peduli Pesantren, dan Lifetime Achievement.

Kategori Santri Inspiratif diberikan kepada para santri berprestasi yang menunjukkan semangat belajar dan pengabdian tinggi di lingkungan pesantren. Sementara itu, Pesantren Transformatif diberikan kepada lembaga yang berhasil melakukan inovasi dalam bidang pendidikan, sosial, dan pemberdayaan masyarakat.

Kategori Kepala Daerah Peduli Pesantren menjadi sorotan publik karena menampilkan kepala daerah yang terbukti konsisten mendukung kebijakan dan program pengembangan pesantren. Pada subkategori Mendukung Program Pesantren, penghargaan diberikan kepada Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, dan Bupati Bantaeng Fathul Fauzy Nurdin.

Sedangkan untuk subkategori Mendukung Tiga Fungsi Pesantren (Pendidikan, Dakwah, dan Pemberdayaan Masyarakat), penghargaan diberikan kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Aceh Muzakir Manaf.

Sementara itu, kategori Lifetime Achievement dianugerahkan kepada para tokoh besar pesantren yang sepanjang hayatnya memberikan kontribusi luar biasa bagi dunia pendidikan Islam, di antaranya KH. A. Sahal Mahfudz, KH. Achmad Shiddiq, KH. Imam Zarkasyi, KH. Ali Yafie, KH. AR. Fachruddin, KH. Ahmad Azhar Basyir, KH. Ambo Dalle, dan Nyai Hj. Sholihah Wahid.

Apresiasi untuk Herman Deru dari Kemenag Sumsel

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan, Syafitri Irwan, turut menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diterima Gubernur Sumsel. Menurutnya, capaian ini menjadi bukti nyata kepedulian dan komitmen Herman Deru dalam mendukung pengembangan pesantren di Bumi Sriwijaya.

“Penghargaan ini merupakan bukti nyata bahwa Bapak Gubernur memiliki komitmen nyata dalam mendukung pengembangan pesantren melalui kebijakan dan program pembangunan,” ujar Syafitri di Palembang. Selasa, 21 Oktober 2025.

Ia menegaskan, Kanwil Kemenag Sumsel berkomitmen menjaga sinergi positif dengan Pemerintah Provinsi Sumsel serta berbagai pemangku kepentingan lainnya, terutama dalam meningkatkan kualitas pembangunan bidang agama dan memperkuat kehidupan beragama yang rukun, damai, dan tenteram.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan