Resmikan AVR 10 MVA di Banyuasin, Tegangan Naik, Ekonomi Warga Terdongkrak

Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru meresmikan pemasangan Automatic Voltage Regulator (AVR) berkapasitas 10 MVA di Banyuasin --
BANYUASIN, KORANRADAR.ID – Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru meresmikan pemasangan Automatic Voltage Regulator (AVR) berkapasitas 10 MVA di Simpang Tiga Kebun Sahang, Desa Siju, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, belum lama ini.
Perangkat ini hadir sebagai solusi untuk mengatasi masalah tegangan rendah yang selama ini menghambat aktivitas warga di wilayah Tulung Selapan dan sekitarnya.
Menurut Gubernur, kehadiran AVR ini bukan hanya soal teknis, tetapi juga menyangkut aspek sosial-ekonomi masyarakat.
“Listrik adalah kebutuhan dasar. Jika tegangannya stabil, aktivitas warga jadi lancar, usaha bisa berkembang, dan roda ekonomi bergerak lebih cepat,” ujarnya.
BACA JUGA:Herman Deru Resmikan Dua Laboratorium Modern Unsri, Dorong Jadi Pusat Riset Unggulan
BACA JUGA:Herman Deru Sebut Simbol Persaudaraan Sumsel
Dengan AVR tersebut, tegangan listrik yang semula berada di kisaran 133–160 volt kini meningkat hingga 220 volt. Kondisi ini membuat peralatan elektronik, mesin usaha, hingga sarana rumah tangga dapat berfungsi maksimal.
“Sekarang tidak ada lagi alasan es tidak beku. Warga bisa berjualan lancar, usaha laundry atau kuliner pun tidak terhambat,” tambah Herman Deru.
Ia menegaskan bahwa kelistrikan yang andal adalah kunci meningkatkan daya saing ekonomi daerah. Karena itu, Pemprov Sumsel mendorong PLN agar memperluas pemasangan AVR di 13 titik lainnya yang mengalami permasalahan serupa.
“Saya apresiasi langkah PLN. Ini bukti sinergi dalam melayani masyarakat. Bahkan besok saya akan menerima penghargaan dari Presiden terkait pengendalian inflasi. Ini semua hasil kerja bersama, termasuk PLN yang menjaga kestabilan ekonomi,” ujarnya.
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Sambut Delegasi Sumsel untuk Peace Maker Justice Award 2025
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Hadiri Peluncuran Buku
Selain memberikan apresiasi, Gubernur juga menghimbau masyarakat agar turut menjaga infrastruktur kelistrikan. Ia menegaskan bahwa masyarakat diminta memangkas pohon atau tanaman yang berpotensi mengganggu jaringan listrik.
“Sebesar 90 persen gangguan listrik berasal dari faktor eksternal seperti pohon. Jadi mari kita jaga bersama agar manfaat AVR ini bisa dirasakan maksimal,” tegas Herman Deru.