Wadah Kreativitas, Tumbuhkan Rasa Percaya Diri

PAGARALAM, KORANRADAR.ID -  Walikota Pagar Alam Ludi Oliansyah didampingi Ketua TP PKK Hera Parianti Ludi, secara resmi membuka Grand Final Pemilihan Bujang Gadis Kampus (BGK) Kota Pagar Alam 2025.

Acara ini digelar di Gedung Balai Kota Pagar Alam dan berlangsung meriah dengan kehadiran berbagai unsur Forkopimda, perwakilan instansi, serta masyarakat, kemarin.

Dalam sambutannya, Walikota Pagar Alam Ludi Oliansyah menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya ajang tahunan ini.

Menurutnya, Pemilihan BGK merupakan wadah untuk meningkatkan kreativitas, menumbuhkan rasa percaya diri, serta menjaring minat dan bakat para pemuda dan pemudi Kota Pagar Alam.

BACA JUGA:Pemkot Pagaralam Gelar Tes Psikologi Pegawai RSD Besemah

BACA JUGA:Pemkot Pagaralam Siapkan Langkah Menuju Zona Hijau

“Saya, atas nama pribadi dan mewakili Pemkot Pagar Alam, sangat mengapresiasi kegiatan pemilihan bujang gadis kampus ini. Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam mendorong generasi muda agar terus berinovasi dan berprestasi,” ujar Kak Ludi.

Kak Ludi juga mengajak para peserta BGK dan seluruh masyarakat untuk lebih bersemangat dalam mempromosikan budaya lokal, khususnya budaya Besemah, ke tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional. “Ini merupakan PR kita bersama, bagaimana agar budaya Besemah ini dapat dikenal di mancanegara,” tambahnya.

Selain itu, Wali Kota juga berpesan kepada dewan juri agar menilai secara profesional dan objektif, sehingga pemenang yang terpilih benar-benar merupakan peserta terbaik dari yang terbaik.

Acara Grand Final BGK 2025 ini turut dihadiri oleh Polres Pagar Alam, Pj Sekretaris Daerah, Plt. Asisten III Bidang Administrasi Umum, Pj Ketua Dharma Wanita Persatuan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Pariwisata, Bank Sumsel Babel Cabang Pagar Alam, perwakilan Perguruan Tinggi se-Kota Pagar Alam, serta berbagai organisasi pemuda.

Dengan adanya kegiatan ini, Pemerintah Kota Pagar Alam berharap generasi muda dapat menjadi duta budaya sekaligus agen perubahan yang membawa nama baik daerah di kancah yang lebih luas. (edi)