Walikota Ludi Oliansyah Tekankan Sportivitas dan Kebersamaan

Pemerintah Kota Pagar Alam melalui Dinas Pemuda dan Olahraga menggelar lomba panjat pinang sebagai bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-80 RI.--
PAGAR ALAM, KORANRADAR.ID – Suasana penuh semangat dan tawa riuh mewarnai Lapangan Alun-alun Selatan Kota Pagar Alam kemarin. Pemerintah Kota Pagar Alam melalui Dinas Pemuda dan Olahraga menggelar lomba panjat pinang sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80.
Acara yang dibuka secara resmi oleh Walikota Pagar Alam, Ludi Oliansyah, ini diikuti puluhan kelompok peserta dari berbagai lapisan masyarakat. Antusiasme warga semakin terasa dengan hadirnya ratusan penonton yang memadati lapangan, bersorak memberikan semangat kepada para peserta yang berjuang memanjat tiang pinang licin demi meraih hadiah.
Dalam sambutannya, Walikota Ludi menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarana mempererat persatuan, kebersamaan, dan jiwa sportivitas warga.
"Kegiatan saghini maseh sandi rangkaian memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia nek ke-80, palah kite sayangi Pagar Alam, kite jage sportifitas, ketertiban nga keamanan kota kite," ujarnya dengan penuh semangat.
Adapun hadiah yang diperebutkan cukup menarik, mulai dari peralatan rumah tangga hingga hadiah utama berupa sepeda dan TV LED. Tak ayal, tawa pecah ketika tim peserta saling bahu-membahu menaklukkan tiang pinang yang licin, menunjukkan kekompakan dan semangat gotong royong khas masyarakat Indonesia.
Turut hadir dalam acara ini Pj Sekretaris Daerah, para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Camat, serta Lurah se-Kota Pagar Alam. Kehadiran mereka semakin menambah semarak suasana sekaligus menunjukkan dukungan penuh pemerintah terhadap kegiatan yang dekat dengan masyarakat.
Panjat pinang bukan hanya perlombaan, melainkan juga simbol perjuangan, kerja sama, dan pengorbanan yang sejalan dengan nilai-nilai kemerdekaan. Melalui kegiatan ini, Pagar Alam kembali membuktikan bahwa semangat 17 Agustus terus hidup dan diwariskan dari generasi ke generasi. (edi)