Inisiatif Hijau BLDF, 23 Ribu Pohon Trembesi Tumbuh Subur di Trans Sumatera
BLDF menggelar serah terima 23.171 trembesi kepada dua mitra pengelola tol yakni PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll dan PT Waskita Sriwijaya Toll Road. -dok ist-
BACA JUGA:Inovasi Ramah Lingkungan Mahasiswa Bina Darma: Bagasse Bricket Kini Tersedia di Marketplace
"Sebab, kami menyadari bahwa pertumbuhan ekonomi harus sejalan dengan pelestarian hidup. Aksi penanaman pohon yang diinisiasi BLDF ini diharapkan mampu menginspirasi masyarakat Lampung dalam menghijaukan lingkungan,” tegas dia.
Bahkan, Prof Rahmat Safe’i dari Pascasarjana Universitas Lampung juga menegaskan, penanaman trembesi di sekitar infrastruktur ini merupakan salah satu strategi adaptasi dan mitigasi dalam perubahan iklim.
Sebab, trembesi merupakan pohon yang memiliki kemampuan tertinggi dalam penyerapan karbon dioksida dengan perkirakan mampu menyerap hingga 28,5 ton gas emisi karbon.
Penanaman trembesi dilakukan sedini mungkin sehingga pohon yang sudah tumbuh cukup besar dan menyerap emisi karbon dari kendaraan yang melintasi tol Trans Sumatera.
BACA JUGA:Peringati Hari Lingkungan Hidup, Pertamina dan Warga Bersihkan Sampah di DAS Kelingi
Ke depannya, BLDF akan senantiasa berkomitmen dalam berkontribusi melakukan upaya-upaya kolaboratif guna pengendalian perubahan iklim.
Anggota Badan Pengatu Jalan Tol (BPJT) Kementerian PU PR Sony Sulaksono Wibowo, mengaku sangat mengapresiasi program BLDF yang sudah mengijaukan Trans Sumatera, khususnya di ruas Lampung - Palembang.
“Ini sangat menarik, Djarum Foudation menjadi pioner dalam berkontribusi nyata untuk lingkungan, khususnya di ruas tol di tanah air. Ini menjadi trigger pembangunan.
“Tol tidak hanya soal bisnis tapi juga ada manfaat lain. Seperti program penanaman pohon trembesi oleh Djarum Foundation ini, punya manfaat jangka panjang,” jelasnya saat menjadi pembicara pada sesi diskusi.