YIM Perkuat Program CSS-HR, Fokus Pendampingan HIV–TBC dan Kesetaraan Gender di Palembang
Tim YIM saat menyampaikan program Community Strengthening System – Human Rights (CSS-HR). Memasuki tahun kedua, program ini mendapat dukungan dan dipastikan berlanjut hingga 2026.--
PALEMBANG, KORANRADAR.ID – Yayasan Intan Maharani (YIM) terus memperkuat peran komunitas dalam penanganan HIV/AIDS, TBC, malaria, dan isu kesetaraan gender melalui program Community Strengthening System – Human Rights (CSS-HR). Memasuki tahun kedua, program ini mendapat dukungan luas dari berbagai pemangku kepentingan di Kota Palembang dan dipastikan berlanjut hingga 2026.
Ketua Yayasan Intan Maharani, Drs. Syahri, M.Si., menegaskan bahwa CSS-HR berorientasi pada pemutusan mata rantai penularan HIV dan TBC serta peningkatan literasi kesehatan di tingkat masyarakat.
“Kota Palembang memiliki tantangan khusus, termasuk tingginya kasus HIV dan masalah lingkungan di beberapa kecamatan. Karena itu, kami membentuk kelompok perempuan penggiat kesehatan dan lingkungan sebagai motor perubahan,” ujarnya.
Fokus Intervensi di Kalidoni: Kasus Tinggi, Akses Layanan Masih Terbatas
Dalam tiga bulan terakhir, YIM memusatkan intervensi di Kecamatan Kalidoni wilayah yang memiliki karakteristik rawa dan tingkat penularan penyakit yang cukup tinggi. Banyak warga di kawasan ini bukan penduduk asli sehingga terkendala mengakses pelayanan kesehatan akibat belum memiliki dokumen kependudukan.
Sebagai solusi, YIM menggagas kolaborasi dengan Dinas Dukcapil, Dinas Sosial, dan Dinas Kesehatan untuk membantu kelompok rentan seperti waria, pekerja seks perempuan, dan Orang Dengan HIV (ODH) memperoleh layanan dasar, termasuk pembuatan KTP dan akses BPJS/KIS.
“Awal 2025 kerja sama ini mulai membuahkan hasil. Mereka kini diakui sebagai penerima layanan, termasuk rujukan kesehatan ke RS Ernaldi Bahar,” jelas Syahri.
Kelompok Perempuan Cindo: Penggerak Literasi Kesehatan dan Lingkungan
Salah satu inovasi program CSS-HR adalah pembentukan Kelompok Perempuan Cindo, kelompok perempuan penggiat kesehatan dan lingkungan yang menjadi pilot project advokasi TBC, HIV, dan malaria. Kelompok ini segera menjalankan program literasi kesehatan berbasis komunitas di Kelurahan Sungai Selincah.
YIM juga menjajaki kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi untuk memberikan pelatihan eco-enzym, sebagai keterampilan tambahan yang dapat meningkatkan ekonomi warga.
Selaras RPJMD Palembang 2025–2029: Gender Menjadi Agenda Strategis
Program CSS-HR sejalan dengan arah kebijakan RPJMD Palembang 2025–2029 yang menempatkan isu perempuan dan kesetaraan gender sebagai prioritas strategis. Jumlah perempuan di Palembang lebih besar dari laki-laki, namun mereka masih menghadapi hambatan ekonomi, sosial, hingga hukum.
Pemerintah Kota Palembang telah menyiapkan program Palembang Peduli, termasuk layanan bantuan hukum gratis bagi warga tidak mampu melalui kolaborasi bagian hukum dan lembaga advokasi.
Isu Baru: Kesehatan Mental dan Kecanduan Gawai pada Anak