Altcoin Terancam Rontok 99% di 2026! Analis Sarankan Exit di Agustus 2025

ALTCOIN--
Saran Diversifikasi dan Exit Bertahap
Alih-alih menunggu puncak altseason, analis menyarankan exit secara bertahap ketika pasar masih bullish. Dana sebaiknya dipindahkan ke aset yang lebih stabil, seperti stablecoin, aset berbasis hasil (yield-generating), dan RWA (real-world asset). Ia juga menyarankan strategi pengamanan modal melalui pemisahan dompet:
Gunakan cold wallet untuk menyimpan aset utama.
Pakai burner wallet untuk aset spekulatif seperti airdrop atau token high-risk.Menurutnya, salah satu penyebab utama kerugian besar adalah mencampurkan modal utama dengan eksposur berisiko tinggi dalam satu wallet yang tidak terpisah.
Altseason Masih Tertahan
Hingga akhir Mei 2025, Bitcoin tercatat masih bergerak mendekati harga tertinggi sepanjang masa (ATH) tanpa menunjukkan lonjakan parabola seperti yang terjadi di siklus sebelumnya. Beberapa analis menilai bahwa belum turunnya suku bunga global turut menghambat terjadinya altseason.
Dalam siklus 2017 dan 2021, altseason biasanya dipicu oleh kondisi moneter longgar dan meningkatnya likuiditas. Namun saat ini, tanpa pemangkasan suku bunga oleh bank sentral, likuiditas global masih terbatas, sehingga minat terhadap aset spekulatif seperti altcoin belum meningkat secara signifikan.
Kesimpulan
Prediksi jatuhnya altcoin hingga 99% pada 2026 menambah urgensi bagi investor untuk tidak terlena oleh euforia pasar. Dengan mempertimbangkan indikator on-chain seperti MVRV, NUPL, dan SOPR, analisis ini menekankan pentingnya disiplin dalam menentukan waktu exit. Langkah keluar secara bertahap pada 2025 dinilai lebih aman ketimbang menunggu pasar jatuh. Dalam situasi volatil, strategi konservatif dan pemisahan aset spekulatif dari simpanan utama bisa menjadi pembeda antara profit dan rugi total.