Batu Akik Sisik Naga dan Cempaka Madu, Mulai Dikenal dan Kini Jadi Buruan Kolektor!

batu akik sisik naga--
KORAN RADAR. ID - Bagi para penggemar batu akik, nama-nama seperti merah delima, black opal, kecubung, dan zamrud sudah sangat familiar. Jenis-jenis batu mulia tersebut telah lama dikenal dan menjadi koleksi berharga yang diburu para pencinta batu dari seluruh dunia.
Namun, siapa sangka, Indonesia kembali menghadirkan kejutan dengan ditemukannya jenis batu akik baru yang belum pernah dikenal sebelumnya! Penemuan batu akik jenis terbaru ini bukan hanya menambah kekayaan mineral Indonesia, tetapi juga berpotensi besar menjadi primadona baru di kalangan kolektor batu akik.
Dua jenis batu akik langka ini ditemukan di dua wilayah berbeda di Nusantara, yaitu Aceh dan Sulawesi Selatan. Berikut ulasan lengkapnya.
BACA JUGA:Batu Akik Giok Cocok Bagi Pengusaha, Kabarnya Bisa Bawa Hoki
1. Cempaka Madu
Batu Mulia Berkilau Seperti Cairan Madu dari Aceh Jenis batu akik pertama yang menggegerkan para kolektor adalah Cempaka Madu, yang ditemukan oleh seorang petani di Geurute, Aceh Jaya.
Batu ini awalnya sempat disebut mirip kecubung karena warnanya yang jernih dan berkilau, namun jika diteliti lebih dalam, batu ini justru terlihat seperti cairan madu yang membeku di dalamnya.
Keunikan inilah yang membuat batu cempaka madu menarik perhatian para pecinta batu mulia. Tekstur dan warna yang menyerupai cairan alami ini memberi kesan mewah dan eksotis.
Tidak heran jika batu ini langsung menjadi incaran kolektor dan penggemar batu akik dari berbagai daerah. Harga batu cempaka madu di pasaran pun cukup fantastis, bisa mencapai hingga Rp8 juta per butir. Hal ini tentu menjadi angin segar bagi para penambang dan petani lokal yang menemukan batu langka ini.
BACA JUGA:Banyak Diburu Pengusaha, Harga Batu Akik Blue Safir Tembus Ratusan Juta
2. Sisik Naga
Batu Akik Berpola Unik dari Enrekang, Sulawesi Selatan Selain dari Aceh, Sulawesi Selatan juga menyimpan harta karun batu akik yang tidak kalah menarik, yakni batu yang diberi nama Sisik Naga. Nama ini diberikan karena pola alami pada batu menyerupai sisik naga legendaris, membuatnya terlihat unik dan eksotis.
Batu sisik naga berasal dari daerah Enrekang, yang beberapa waktu lalu pernah memenangkan kontes batu akik bergengsi. Keistimewaan batu ini juga muncul dari varian Sisik Naga Emas, yang dipercaya mengandung partikel emas alami di dalamnya. Karena motif dan kandungan emasnya, batu ini menjadi primadona baru dan sangat dicari kolektor batu akik.