Pemkot Prabumulih akan Petakan Pangkalan LPG

PRABUMULIH, KORANRADAR.ID – Pemkot Prabumulih serius dan terus berusaha menangani masalah lonjakan harga LPG tabung melon 3 kg, yang memberatkan masyarakat.

Pj Sekda Prabumulih Aris Priadi kembali memimpin rapat bersama pihak terkait,untuk mencari dan. memberikan solusi atas permasalahan ini.

Usai rapat disepakati sebanyak 79 pangkalan LPG tabung melon memiliki tanda khusus tersedia LPG tabung melon, harus HET Rp 18.500.

Ia mengimbau, warga membeli LPG tabung melon di pangkalan dan jangan di pengecer. “Karena, di sini lah terjadi lonjakan harga. Pemkot akan terus melakukan pemetaan pangkalan, sebagai upaya pengendalian harga dan stok LPG tabung melon agar tidak memberatkan warga Prabumulih,” tegasnya, belum lama ini.

Selain itu, kata Pj Sekda, ia akan. menyampaikan lewat publikasi media sosial terkait adanya letak posisi pangkalan menggunakan link resmi. 

Maka melalui link tersebut, kemudian muncul seperti google maps dan diarahkan lokasi pangkalan terdekat dari rumah para warga. 

Sementara bagi pengecer tetap diperbolehkan menjual. Namun, Pemkot dan pihak Pertamina sepakat harus ada persentase. Hal ini bertujuan agar harga gas LPG melon bisa dikontrol. 

Kasat Intel Polres Prabumulih menghimbau, kepada seluruh konsumen di Kota Prabumulih agar diusahakan beli gas LPG 3 kg di Pangkalan, sebab  mengurangi risiko melambungnya harga di tingkat pengecer. (and)