Finishing Masih Tumpul, Sumsel United Siap Benahi Jelang Lawan Persekat

Kegagalan di laga sebelumnya menjadi pelajaran berharga. Sektor penyelesaian akhir menjadi pekerjaan rumah mendesak yang harus segera diselesaikan oleh skuad Sumsel United di bawah asuhan Nilmaizar.--

PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Kegagalan di laga sebelumnya menjadi pelajaran berharga. Sektor penyelesaian akhir menjadi pekerjaan rumah mendesak yang harus segera diselesaikan oleh skuad Sumsel United di bawah asuhan Nilmaizar. 

Perbaikan ini krusial sebelum mereka menghadapi pertandingan pekan kelima Pegadaian Championship 2025/26 (setara Liga 2) melawan Persekat Tegal pada Minggu (12/10/2025) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang.

Kekalahan tipis 0-1 dari FC Bekasi City di pekan keempat, Minggu (6/10/2025), mengungkap masalah vital bagi tim berjuluk Laskar Juaro. Berdasarkan statistik, meski mendominasi permainan, Sumsel United tumpul di depan gawang.

Dominasi Penguasaan Bola: Tomi Darmawan dan rekan-rekan mencatatkan 66 persen penguasaan bola, jauh mengungguli FC Bekasi City (34 persen). Akurasi umpan Sumsel United juga tinggi, mencapai 83 persen (365 umpan sukses dari 439 percobaan).

Ancaman Serius Tanpa Gol: Sumsel United total melepaskan 17 tembakan ke gawang lawan. 

Sayangnya, dari 3 shot on target, tidak ada satupun yang berujung gol. Lima tembakan lainnya berhasil diblok pertahanan lawan.

Efektivitas Lawan: Bandingkan dengan FC Bekasi City yang, dari total 15 tembakan, mampu mengkonversi 1 dari 5 shot on target menjadi satu-satunya gol penentu kemenangan.

Pelatih Kepala Sumsel United, Nilmaizar, mengakui timnya memperoleh banyak pelajaran berharga dari kekalahan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

"Secara umum penampilan tim sudah cukup baik dan bisa memberikan perlawanan, meskipun kami gagal mendapatkan poin," ujar arsitek asal Sumatera Barat tersebut.

Namun, ia menyoroti dua kelemahan utama:

Kesalahan di Menit Awal: "Di babak pertama, di menit-menit awal pemain kita sering kehilangan fokus dan konsentrasi dalam mengontrol permainan. Akibatnya lawan bisa menekan.”

Kurangnya Penyelesaian Akhir: Mantan pelatih Semen Padang FC ini menyebut perubahan taktik di babak kedua sudah mulai berjalan, namun peluang yang tercipta tidak dimaksimalkan. "Cuma di dalam finishing-nya kurang bagus.

Nilmaizar berjanji akan segera membenahi seluruh aspek timnya. "Karena itu, semua aspek akan kita perbaiki, terutama bagaimana cara bertahan yang baik, begitu pula saat melakukan serangan, terutama pada penyelesaian akhir," tegasnya.

Perbaikan di sisa waktu ini sangat penting, mengingat lawan berikutnya, Persekat Tegal, juga akan berusaha keras meraih poin di Palembang dalam lanjutan Pegadaian Championship 2025/26. (sep)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan