Bukan Sekadar Konvoi, Astra Motor Sumsel Edukasi Touring Aman untuk Komunitas Honda

Komunitas Honda saat touring Menyusuri rute panjang, menikmati pemandangan, dan berkendara beriringan bersama teman satu hobi menghadirkan pengalaman yang tak terlupakan--

PALEMBANG, KORANRADAR.ID – Touring dengan sepeda motor bukan lagi sekadar konvoi panjang di jalan raya. Bagi banyak komunitas roda dua, khususnya pengguna Honda, touring sudah menjelma menjadi ruang aktualisasi diri, ajang mempererat solidaritas, sekaligus sarana menikmati keindahan rute perjalanan. Namun, di balik keseruannya, keselamatan tetap harus menjadi prioritas utama.

Berangkat dari semangat itu, tim Safety Riding Astra Motor Sumsel merangkum tujuh prosedur teknis touring aman yang direkomendasikan untuk komunitas motor. Panduan ini disusun untuk meningkatkan kualitas riding experience yang tidak hanya seru, tetapi juga tertib, aman, dan profesional di berbagai kondisi jalan.

“Dengan memahami teknik berkendara yang benar, touring dapat menjadi kegiatan yang aman sekaligus menyenangkan,” ujar Safety Riding & Community Supervisor Astra Motor Sumsel, Fathan Nayoda. Ia menegaskan, setiap aktivitas komunitas yang difasilitasi Astra Motor Sumsel selalu dibingkai dengan edukasi safety riding yang terstruktur.

Langkah pertama yang ditekankan adalah briefing teknis sebelum start. Seluruh peserta wajib mendapatkan penjelasan mengenai rute, titik istirahat, pembagian peran, formasi, hingga sistem komunikasi. Penyamaan persepsi di awal ini menjadi pondasi penting agar ritme konvoi tetap terjaga dan meminimalkan manuver mendadak yang berpotensi membahayakan.

Selanjutnya, formasi zig-zag atau staggered direkomendasikan untuk menjaga stabilitas rombongan. Road Captain (RC) bertugas mengatur tempo di barisan depan, sementara sweeper memastikan tidak ada peserta yang tertinggal di belakang. Pola ini membantu menciptakan ruang gerak yang aman bagi setiap motor, sekaligus meningkatkan jarak pandang pengendara terhadap kondisi jalan.

Astra Motor Sumsel juga menegaskan bahwa penggunaan safety gear wajib adalah harga mati. Helm bersertifikasi SNI/DOT, jaket pelindung, sarung tangan, sepatu tertutup, serta raincoat menjadi perlengkapan standar yang harus dipakai. Gear ini bukan sekadar pelengkap gaya, melainkan lapisan proteksi utama ketika terjadi insiden maupun perubahan cuaca ekstrem.

Dari sisi teknis berkendara, kontrol kecepatan dan jarak aman menjadi disiplin yang terus diingatkan. Peserta touring diminta menjaga kecepatan stabil sesuai arahan leader. Manuver overtaking di dalam rombongan dilarang, dan setiap pengendara diwajibkan mempertahankan safe distance untuk mengantisipasi perlambatan mendadak atau kondisi darurat lainnya.

Tak kalah penting, interval istirahat setiap 1–1,5 jam juga masuk dalam prosedur touring aman. Momen rehat ini tidak hanya untuk memulihkan stamina rider, tetapi juga dimanfaatkan untuk pengecekan ringan pada sepeda motor, mulai dari kondisi ban, rem, suhu mesin, hingga volume bahan bakar. Dengan demikian, potensi gangguan teknis di tengah perjalanan dapat diminimalkan.

Dalam hal komunikasi, standar hand signal menjadi bahasa utama di jalan. Karena komunikasi verbal tidak efektif saat berkendara, seluruh peserta touring harus memahami isyarat tangan untuk memberi aba-aba perubahan arah, pengurangan kecepatan, hingga peringatan adanya hambatan di depan. Konsistensi penggunaan sinyal ini berpengaruh besar terhadap keamanan barisan.

Melengkapi itu, Astra Motor Sumsel juga menyarankan setiap rombongan membawa perlengkapan darurat seperti toolkit dasar, kotak P3K, charger atau powerbank, serta daftar kontak darurat. Perlengkapan ini akan sangat membantu ketika terjadi kondisi tak terduga, baik terkait masalah teknis sepeda motor maupun kesehatan pengendara.

Melalui penguatan tujuh prosedur teknis tersebut, Astra Motor Sumsel ingin membangun kesadaran bahwa touring yang ideal bukan hanya tentang panjangnya rute atau banyaknya peserta, tetapi tentang bagaimana komunitas mampu menjadikan keselamatan sebagai budaya bersama.

Bukan sekadar konvoi, touring bersama komunitas Honda diharapkan menjadi simbol disiplin berkendara, kepedulian terhadap sesama pengguna jalan, sekaligus cerminan profesionalisme biker masa kini. Dengan semangat #Cari_Aman, Astra Motor Sumsel terus mengajak komunitas roda dua menjadikan setiap kilometer perjalanan lebih aman, tertib, dan penuh makna.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan