PJ Gubernur Bersama Kepala BI Sumsel, Pimpin High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah

Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi, Kepala BI Sumsel dan pengurus TPID Menghadiri High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah.--

"Kita siap mengambil beberapa langkah, agar nanti volatile food ini bisa dikendalikan dengan baik, tapi tetap dengan target pertumbuhan ekonominya lebih baik lagi," jelas dia

Hasil laporan BPS kata Elen, komoditas penyumbang inflasi di kabupaten/kota hampir sama. Khusus Palembang, emas perhiasan, daging ayam ras, tomat, jeruk dan bawang merah menjadi komoditi mayoritas yang memengaruhi ekonomi wilayah.

Kemudian untuk Lubuklinggau kondisi inflasi dipengaruhi kenaikam harga daging ayam ras, bawang merah, tomat, emas perhiasan, dan kopi bubuk.

"Jadi relatif sama, seperti tomat, daging ayam ras, dan bawang merah ini kita bisa sediakan dan kita bisa lakukan antisipasi. Kecurangan emas ini di luar kendali kita," ungkapnya.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumsel, Ricky Perdana Gozali hanya memaparkan kondisi sembako yang menjadi penyumbang inflasi di akhir tahun 2024.

Komoditas akhir tahun perlu diwaspadai dan antisipasi berdasarkan histori 3 tahun terakhir. "Yaitu beras, daging ayam ras, telur ayam ras, bawang merah dan cabe merah (berkurangnya pasokan di tengah masa tanam)," ujar dia. (dav)

Tag
Share