Stressing Kades di OKU Timur Agar Netral
Pjs Bupati OKU Timur HM Edwar Juliartha saat melakukan Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintah Desa dan Penyerahan Seragam Linmas Kepala Desa, di Balai Rakyat Pemkab OKU Timur.--
MARTAPURA, KORANRADAR.ID - Penjabat sementara (Pjs) Bupati OKU Timur HM Edwar Juliartha kembali mengingatkan seluruh ASN, camat hingga kades untuk bersikap netral dalam pilkada yang akan digelar 27 November mendatang.
Penegasan ini disampaikan Edwar saat melakukan Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintah Desa dan Penyerahan Seragam Linmas Kepala Desa, di Balai Rakyat Pemkab OKU Timur, Selasa 5 November 2024.
Menurut Edwar, dalam rangka mendukung terwujudnya pelaksanaan pemilihan umum yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil, maka diperlukan netralitas kepala desa dan perangkat desa.
"Saya tidak mau mendengar ada camat, kades dan perangkat yang terlibat praktik dalam pilkada ini. Apalagi ada kades yang terlibat menjadi tim sukses tim atau memihak salah satu calon, jika ini benar terjadi sanksi tegas telah disiapkan," tegss Edwar.
Dikatakan Edwar, di zaman kominikasi canggih saat ini aparat yang berlaku tidak netral akan dengan mudah diketahui. "Orang bisa melaporkan dengan cepat jika ada kades atau perangkat yang terlibat atau tidak netral. Kalian telah disumpah sesuai sumpah jabatan. Jadi harus netral dan jangan menjadi bagian dari kontestasi. Akan ada stresing dan pengenaan sanksi bagi yang melanggar," tegas Edwar.
Selain itu, Pjs Bupati juga menugaskan Inspektorat untuk memantau langsung netralitas ASN dan kades di lapangan. Jika ada yang terbukti melanggar segera ditindaklanjuti. "Kita ada Bawaslu ada Gakkumdu. Laporkan jika ada kades yang tidak netral," ucapnya mengingatkan.
Pada kesempatan itu, Edwar menyampaikan pentingnya public service delivery. Dikatakannya, ada 3 hal yang perlu diperhatikan dalam hal itu. Pertama, layananan kepada masyarakat tidak boleh terganggu, baik dalam rangka layanan reguler maupun terkait dengan pemberdayaan masyarakat. Kedua, kondusifitas, jangan menjadi pemantik untuk kemudian daerah tidak kondusif, dan ketiga netralitas untuk terus dijaga. (awa)