Elektabilitas Ratu Dewa-Prima sebesar 34,6%, Fitrianti – Nandriani sebesar 24,5% dan Yudha – Bahar sebesar 8,1%, sedangkan responden yang belum menentukan pilihan sebesar 32,8%.
“Pasangan Ratu Dewa – Prima Salam juga unggul dikalangan pemilih berusia 55 tahun keatas atau kelompok generasi baby boomers dibanding Fitrianti-Nandriani atau Yudha-Bahar. Elektabilitas Ratu Dewa-Prima Salam sebesar 32,1%, Fitrianti - Nandriani 24,7% dan Yudha-Bahar sebesar 11,1%, sedangkan responden yang belum menentukan pilihan sebesar 32,1%.
Salah satu faktor unggulnya elektabilitas Ratu Dewa-Prima Salam juga karena memiliki pengalaman dibirokrasi pemerintahan sehingga dinilai akan mampu menyelesaikan persoalan-persoalan yang tengah dihadapi kelompok usia tersebut,” ungkapnya.
Sementara untuk elektabilitas di Kelompok gender perempuan, pasangan Fitrianti – Nandriani lebih unggul dengan tingkat elektabilitas sebesar 33,1%, lalu Ratu Dewa – Prima Salam sebesar 24,7% dan Yudha – Bahar sebesar 9,3%, sedangkan yang belum menentukan pilihan sebesar 32,9%.
“Salah satu faktor unggulnya elektabilitas Fitrianti – Nandriani dikelompok gender perempuan karena figur Fitrianti Agustinda dan Nandriani Octarina dinilai memiliki karakter yang lembut, ramah, merakyat, egaliter namun memiliki ketegasan dalam memimpin. Disamping itu, sosok Fitrianti – Nandriani dikenal suka berbagi dengan Masyarakat Kota Palembang,” kata Joko Kanigoro.
Meskipun masih dinamis namun survei ini bisa digunakan sebagai tolak ukur awal trend elektabilitas masing-masing Paslon.(zar)