PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Memperingati Hari Kartini melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Pertamina mengambil langkah berkelanjutan dalam mewujudkan aspirasi melalui Program Pemberdayaan Perempuan di Kota Palembang.
Beberapa program yang telah dilaksanakan di beberapa titik lokasi binaan TJSL Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel diantaranya Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas II A Kota Palembang, Kampung Literasi di Kelurahan 26 Ilir, dan Rumah Produksi UMKM Hidroponik Soedoeng Sriwijaya di Kelurahan Mariana.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan menyampaikan Pertamina akan terus memberikan kontribusi dalam program pemberdayaan perempuan.
Setiap wanita memiliki kualitas masing-masing sehingga itu sudah menjadi fitrah, namun melalui program berkelanjutan mengubah fitrah menjadi kiprah menuju masa depan yang lebih cerah dan berdaya."Katanya
"Ketika semakin banyak perempuan berdaya, memiliki dampak yang sangat luar biasa dalam menguatkan dirinya, untuk keluarga, masyarakat, dan bangsa Indonesia," jelasnya.
Kami akan terus berkontribusi meneruskan jejak perjuangan Kartini untuk meraih masa depan Perempuan lebih baik. Sekali lagi. Selamat Hari Kartini 2024, jadilah api yang tidak pernah padam dan selalu terang dari kecerahan," ungkapnya.
Sedangkan, Rumah Produksi UMKM Hidroponik Soedoeng Sriwijaya yang membentuk kelompok ibu-ibu mengelola hidroponik dan Kampung Literasi 26 Ilir memberikan ilmu pengetahuan untuk mengangkat derajat para generasi perempuan khususnya anak-anak, ibu tunggal, dan bagi mereka yang tinggal di Rusun 26 Ilir Kota Palembang.
Lebih lanjut Nikho memaparkan, LPP Kelas II A Kota Palembang sebagai salah satu wadah pembinaan warga binaan yang berfungsi sebagai lembaga pendidikan untuk meningkatkan nilai tambah bagi narapidana melalui program pembinaan baik kerohanian maupun kemandirian. Pada pembinaan kemandirian diberikan pelatihan berbagai keterampilan sebagai bekal bagi warga binaan untuk kembali ke masyarakat.
Sementara itu, Kepala LPP Kelas II A Kota Palembang, Ike Rahmawati menyampaikan terima kasih kepada Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel atas peran serta dukungan melalui program TJSL Pemberdayaan Perempuan.
"Kegiatan ini sebagai salah satu langkah nyata untuk warga binaan perempuan agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan juga sebagai bekal warga binaan ketika kembali ke masyarakat nantinya,” tuturnya.
Sebagai wujud komitmen, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel telah menyalurkan bantuan sebesar Rp381.500.000 untuk pengembangan Program Pemberdayaan Perempuan di Kota Palembang.
Melalui inisiatif ini, kehidupan perempuan tidak lagi terbatas stagnasi, tetapi berkembang menjadi lebih dinamis dengan kemampuan untuk berinteraksi lebih luas dan meningkatkan perekonomian keluarga mereka. (mun)