Ratu Dewa Galakkan Pemanfaatan LRT Solusi Atasi Kemacetan di Palembang

Wali Kota Palembang, Drs H Ratu Dewa, M.Si saat menerima audiensi Serikat Pekerja Kereta Api (SPKA) di Rumah Dinas Wali Kota, untuk kembali menghidupkan budaya penggunaan transportasi umum, khususnya Light Rail Transit (LRT), sebagai solusi nyata mengurai--
PALEMBANG, KORANRADAR.ID – Wali Kota Palembang, Drs H Ratu Dewa, M.Si menegaskan, komitmennya untuk kembali menghidupkan budaya penggunaan transportasi umum, khususnya Light Rail Transit (LRT), sebagai solusi nyata mengurai kemacetan di Kota Palembang.
Hal ini ia sampaikan saat menerima audiensi Serikat Pekerja Kereta Api (SPKA) di Rumah Dinas Wali Kota, Rabu (20/8/2025). Dalam pertemuan itu, berbagai strategi dan peluang kerja sama dibahas, mulai dari integrasi transportasi publik hingga kesejahteraan pekerja perkeretaapian.
“Bagaimana kita bisa mengintegrasikan LRT dengan beberapa pusat perbelanjaan di Kota Palembang, sekaligus mendukung terwujudnya konsep Smart City dan Green City yang ramah lingkungan. Kita butuh kolaborasi dan dukungan dari semua pihak, termasuk PT KAI,” ujar Ratu Dewa.
Tak hanya masyarakat umum, Ratu Dewa juga menginstruksikan Dinas Perhubungan untuk kembali menerapkan kebijakan penggunaan LRT bagi pegawai Pemkot dan pelajar tingkat SD-SMP. “Kita biasakan sejak dini anak-anak menggunakan transportasi umum. Ini adalah langkah kecil namun berdampak besar untuk menjawab persoalan kemacetan Palembang,” tambahnya.
Ketua Umum SPKA, Edi Suryanto SE, SH, MM, MBA, menyambut baik langkah tersebut. Menurutnya, SPKA siap berkolaborasi penuh demi mewujudkan transportasi modern yang terintegrasi.
“Kami mendukung visi Smart City dan Green City. Dengan integrasi transportasi, pergerakan kota akan semakin lancar, dan pertumbuhan ekonomi Palembang juga akan ikut terdongkrak,” tegas Edi.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Perhubungan Palembang, Agus Supriyanto, mengungkapkan bahwa kebijakan PNS Pemkot naik LRT sebenarnya sudah pernah diterapkan, namun sempat terhenti sejak pandemi Covid-19.
“Sekarang sesuai arahan Pak Wali Kota, akan kita galakkan kembali. Rencananya akan diatur jadwal khusus, misalnya setiap hari Selasa, agar ASN Pemkot terbiasa menggunakan LRT,” jelas Agus. (spt)