Kopi Pagar Alam Go Global : Pemkot dan OJK Genjot Ekspor

CAPTION : Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam menunjukkan komitmen serius dalam mengembangkan potensi kopi khas daerah menuju pasar internasional. Melalui kolaborasi strategis dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Selatan, --

​PAGAR ALAM, KORANRADAR.ID  - Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam menunjukkan komitmen serius dalam mengembangkan potensi kopi khas daerah menuju pasar internasional. Melalui kolaborasi strategis dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Selatan, Pemkot kini fokus pada transformasi Kopi Pagar Alam dengan memperkuat ekosistem keuangan inklusif dan peran vital Koperasi Merah Putih.

​Wali Kota Pagar Alam, Ludi Oliansyah, menyoroti pentingnya dedikasi penuh dalam seluruh proses pengelolaan kopi. Ia menekankan bahwa kualitas adalah kunci untuk membangun kepercayaan global.

​“Kopi Pagar Alam ini sangat menarik. Penggiat kopi harus terus berinovasi. Saya secara pribadi ingin melahirkan kopi ini mulai dari menanam dengan hati, memelihara dengan hati, mengelola juga dengan hati, supaya orang percaya dengan kita,” ujar Kak Ludi, menginspirasi semangat para petani dan pelaku usaha kopi.

​ Untuk mewujudkan ambisi ini, Pemkot dan OJK tidak bergerak sendiri. Kolaborasi melibatkan eksportir kopi profesional, penyedia jasa keuangan, dan perbankan.

​Uniknya, Koperasi Merah Putih di seluruh kelurahan ditunjuk sebagai penggerak utama dalam memperkuat rantai pasok kopi rakyat. Peran mereka krusial dalam memastikan kualitas dan keberlanjutan produk.

BACA JUGA:Kopi Indonesia Kian Mendunia, 206 Ribu Ton Tembus Pasar Ekspor di Semester I-2025

BACA JUGA:Revolusi Digital Ekspor Sumsel! Karantina Luncurkan 'Pelacak' Canggih untuk Kopi hingga Gula Aren

BACA JUGA:Java Kirana Jalin Kemitraan Investasi Kopi Semendo

​Salah satu koperasi percontohan, Koperasi Merah Putih Ulu Rurah, telah ditunjuk sebagai pionir pengembangan ekspor kopi melalui kemitraan eksklusif dengan PT Asya Nusantara. Kemitraan ini langsung membuka gerbang akses pasar internasional bagi kopi kebanggaan Pagar Alam.

​Langkah ini adalah upaya nyata untuk memperkuat identitas kopi Pagar Alam agar dikenal luas dengan nama aslinya, menghentikan potensi klaim dari daerah lain.

​Bahkan, Pemerintah Kota berencana mengundang Presiden Republik Indonesia, H. Prabowo Subianto, untuk secara langsung meresmikan pelepasan ekspor kopi perdana dari Kota Pagar Alam yang dikelola mandiri oleh Koperasi Merah Putih.

​“Saya ingin Bapak Presiden benar-benar bisa datang ke sini, agar kita bisa tunjukkan tempat kopi kita ditanam. Untuk penggiat kopi, ayo terus berinovasi dan bekerja dengan hati. Ada tujuan besar yang kita impikan, yaitu membuat Kopi Pagar Alam dikenal dan dipercaya dunia,” tegas Kak Ludi.

​Melalui kolaborasi lintas sektor ini, Pemkot Pagar Alam optimis bahwa kopi khas daerah ini dapat menembus pasar global, menjadi ikon kebanggaan yang mampu meningkatkan kesejahteraan petani, dan memperkuat ekonomi lokal berbasis kearifan nusantara. (edi)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan