Fasilitas Posyandu dan Infrastruktur Banyak Dikeluhkan Warga

Anggota DPRD Sumsel Aryuda Perdana Kusuma-Dokumen-
PALEMBANG,KORANRADAR, ID-Anggota DPRD dari Fraksi Golkar, Aryuda Perdana Kusuma, S.Sos., menyebutkan, dari hasil reses sebagian besar masyarakat menyoroti kebutuhan fasilitas posyandu dan infrastruktur umum.
“Kader posyandu banyak yang menyampaikan keluhan karena fasilitas belum memadai. Insentif mereka juga dibayar tiga bulan sekali. Selain itu, masyarakat juga butuh perbaikan jalan dan drainase,” jelas Aryuda, Senin 12 Oktober 2025
Ia menjelaskan, seluruh hasil reses akan dirangkum dan disampaikan dalam rapat paripurna DPRD Sumsel.
“Setelah paripurna, hasil reses akan diteruskan ke komisi terkait. Misalnya, saya di Komisi IV membidangi pembangunan, lalu Komisi V menangani pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial,” kata Aryuda.
BACA JUGA:Energi Surya Pertamina: Investasi Hijau yang Menumbuhkan Ekonomi Desa
Terkait penurunan Transfer Keuangan Daerah (TKD) dari pemerintah pusat tahun 2026 sebesar Rp 2,4 triliun, Aryuda mengatakan DPRD Sumsel sedang menunggu arahan pimpinan.
“Dengan adanya pemotongan ini, tentu banyak daerah akan kesulitan. Karena itu, kita harus berinovasi dan menyesuaikan program agar tetap berjalan dengan anggaran yang terbatas,” jelasnya.
Ia menegaskan, program yang akan diprioritaskan adalah hasil reses yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat langsung.
“Kami ingin memastikan bahwa aspirasi yang disampaikan dalam reses ini akan menjadi bahan utama dalam perencanaan pembangunan mendatang,” ujarnya.