Pertahankan Status Obvitnas, Kilang Pertamina Plaju Raih Predikat Gold dalam Audit Pengamanan Nasional

Konsistensi Kilang Pertamina Plaju Plaju Raih Predikat Gold, dalam menjaga standar keamanan nasional yang tinggi.--
PALEMBANG, KORANRADAR.ID - PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit III Plaju kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan operasional dengan meraih predikat Gold pada Audit Resertifikasi Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) Objek Vital Nasional (Obvitnas), Sabtu (4/8/2025).
Audit yang mengacu pada Perpol No. 7 Tahun 2019 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pengamanan Obvitnas ini dilaksanakan oleh Tim Audit Mabes Polri sejak 29 Juli 2025. Kilang Pertamina Plaju mencatat skor akhir 94,04%, meningkat dibanding tahun sebelumnya yang berada di angka 93,75%.
Capaian tersebut menegaskan posisi Kilang Plaju sebagai objek vital yang tidak hanya memenuhi standar keamanan nasional, tetapi juga secara konsisten mengembangkan sistem pengamanan yang tangguh, terintegrasi, dan responsif terhadap berbagai tantangan keamanan di era industri 5.0.
SMP sendiri merupakan kerangka kerja menyeluruh yang dirancang untuk melindungi objek vital dari berbagai bentuk ancaman, baik konvensional maupun non-konvensional. Sistem ini mencakup manajemen risiko, kesiapan sumber daya manusia, penguatan infrastruktur pengamanan, serta kolaborasi erat antara pihak perusahaan dan aparat keamanan seperti TNI dan Polri.
Direktur Samapta Korsabhara Baharkam Polri, Brigjen Pol. Dr. Mokhamad Ngajib, S.I.K., M.H., menyampaikan apresiasi atas konsistensi PT KPI RU III Plaju. “Predikat ini bukan hanya pencapaian administratif, tetapi bukti nyata sinergi, komitmen, dan kesiapan sistem pengamanan perusahaan menghadapi dinamika ancaman masa kini,” ujarnya.
General Manager PT KPI RU III Plaju, Hermawan Budiantoro, melalui Pejabat Sementara Senior Manager Operation & Maintenance (Pjs. SMOM), Adi Firmansyah, turut menyampaikan rasa bangga terhadap seluruh tim. Menurutnya, pencapaian ini mencerminkan budaya keamanan yang telah melekat kuat dalam seluruh lini kerja kilang.
“Keamanan bukan sekadar kewajiban, tetapi bagian dari tanggung jawab kami dalam menjaga keandalan dan keberlanjutan pasokan energi nasional,” tutur Adi. Ia juga menegaskan komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan kemampuan personel, memperkuat teknologi pengamanan, serta menjalin kerja sama strategis dengan aparat keamanan.
Audit yang dilakukan mencakup pemeriksaan komprehensif terhadap dokumen perencanaan, prosedur keamanan, kesiapan petugas, hingga infrastruktur fisik dan sistem teknologi seperti kontrol akses serta pemantauan digital.
Sebagai salah satu kilang tertua di Indonesia, Kilang Pertamina Plaju memainkan peran strategis dalam mendukung ketahanan energi khususnya di wilayah Sumatera Bagian Selatan. Oleh karena itu, capaian ini tidak hanya memperkuat reputasi perusahaan, tetapi juga berkontribusi langsung pada stabilitas dan kedaulatan energi nasional.
Dengan hasil ini, Kilang Pertamina Plaju menegaskan tekadnya untuk terus berinovasi menjadi perusahaan energi yang unggul, aman, dan berkelanjutan.