PPM Dosen FMIPA Unsri Di Tanjung Atap Barat Terapkan Bioteknologi Sederhana untuk Sabun Herbal

CAPTION : Tim dosen dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sriwijaya (UNSRI) menggelar program Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) yang berfokus pada Penerapan Bioteknologi sebagai Upaya Peningkatan Kesehatan Keluarga bagi--

TANJUNG BATU, KORANRADAR.ID  – Tim dosen, dari Fakultas  Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sriwijaya (UNSRI)  menggelar program Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) yang berfokus pada Penerapan Bioteknologi ,sebagai Upaya Peningkatan Kesehatan Keluarga bagi Masyarakat Desa Tanjung Atap Barat Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir.

 

Program kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ini mendukung transformasi  Pendidikan Tinggi yaitu mengenai pemanfaatan tumbuhan obat keluarga dan peningkatan pegetahuan serta pemahaman masyarakat terhadap pemanfatan bahan  obat herbal sebaga alternatif dalam meningkatkan kualitas kesehatan.

Ketua Pelaksana Pengabdian, Dr. Laila Hanum, S.Si., M.Si., menyatakan bahwa program ini berawal dari observasi tanaman obat di lingkungan desa, khususnya  disekitar rumah masyarakat.

Kegiatan pengabdian pada hari Rabu tanggal 5 November 2025 bertempat di ruang pertemuan Kantor Kepala Desa Tanjung Atap Barat menjelaskan tentang pemanfaatan bahan alami untuk pembuatan sabun Eco-Friendly”.

Sabun merupakan kebutuhan pokok dalam menjaga kebersihan dan Kesehatan kulit.  Saat ini, semakin banyak Masyarakat yang beralih ke sabun alami karena dianggap lebih aman dan menyehatkan kulit disbanding sabun kimia yang mengandung bahan sintetis berpotensi iritasi.

Melalui program ini, tim dosen dan mahasiswa memberikan pelatihan kepada masyarakat khususnya ibu-ibu dan remaja putri tentang cara membuat sabun alami dari bahan-bahan organik seperti minyak nabati, ekstrak tumbuhan yang berpotensi obat, dan minyak esensial tanpa tambahan bahan kimia berbahaya seperti paraben, sulfat, dan triclosan. Melalui proses saponifikasi, sabun alami juga mengandung gliserin alami yang melembabkan kulit secara optimal.

Tim Pengabdian pada Masyarakat mendampingi ibu-ibu dan remaja putri  membuat sabun herbal dari berbagai kulit buah yang telah dikeringkan dan dibubuk. Kulit buah mengandung senyawa bioaktif yang berpotensi sebagai obat, juga dimanfaatkan sebagai pewarna alami sabun. Kegiatan pelatihan dan pendampingan ini,

selain dapat “meningkatkan pemahaman penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan kualitas kesehatan keluarga, dapat juga menjadi peluang usaha keluarga” tambah Dr. Laila Hanum.

 

Program ini dirancang selaras dengan berbagai target strategis nasional dan

institusional:

1. Sustainable Development Goals (SDG’s) terkait dengan kegiatan yaitu SDG 3

(Kehidupan Sehat dan Sejahtera)

2. Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi yang terkait yaitu

- IKU 2: Mahasiswa Mendapat Pengalaman di Luar Kampus (melalui  keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian).

- IKU 3: Dosen Berkegiatan di Luar Kampus (dosen sebagai pelaksana utama pengabdian).

3. Perilaku Diktisaintek Berdampak yaitu berorientasi pada penyelesaian masalah pada suatu wilayah, menciptakan dampak yaitu meningkatkan peran serta masyarakat dalam menunjang kesehatan keluarga, kolaboratif yaitu dengan menjalin kerjasama antara Universitas dengan Kepala Desa, inovatif yaitu penerapan bioteknologi sederhana dalam pengolahan tanaman berkhasiat obat menjadi sabun antiseptik, dan berkelanjutan yaitu dengan penerapan bioteknologi, selain menunjang kesehatan keluarga, dapat juga dijadikan peluang usaha keluarga.

4. Fokus Unsri yaitu mendukung program unggulan UNSRI dalam "Kesehatan dan Kedokteran" serta "Lingkungan Hidup dan Keanekaragaman Hayati  dengan menerapkan ilmu pengetahuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan kelestarian lingkungan.

Kegiatan pengabdian dengan skema Pengabdian Berbasis Wilayah ini terdiri dari enam  dosen FMIPA UNSRI, yaitu Dr. Laila Hanum, S.Si., M.Si., Prof. Dr. Hary Widjajanti, M.Si., Dr. Elisa Nurnawati, S.Si., M.Si., Drs. Mustafa Kamal, M.Si., Yadi Oktariansyah, S.Si., M.Sc., dan Yuniar Harvianti, S.Si., M.Sc., serta melibatkan 8 orang mahasiswa  FMIPA UNSRI yakni Kaia Samira Pasha, Rafy Inayat, M. Iqbar, Enggri Amanda Putri, Meutia Zahra, Puji Apriani, Rara Ayu Putri, Yuli Ermanda Putri. Diharapkan, luaran dari program ini tidak hanya memenuhi kebutuhan pribadi dalam keluarga tetapi diharapkan  dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi keluarga. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan