SEKAYU, KORANRADAR.ID - Warga Musi Banyuasin tampak antusias menyerbu operasi pasar murah yang digelar oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Musi Banyuasin bersama Pemkab Muba di halaman Kantor Kejari Muba, kemarin.
Kegiatan yang diselenggarakan serentak di wilayah Kejaksaan Tinggi Provinsi Sumatera Selatan secara virtual ini, dibuka langsung oleh Pj Gubernur Sumatera Selatan, dan dihadiri Pj Bupati Muba H Apriyadi Mahmud diwakili Pj Sekda Muba Musni Wijaya, Kepala Kejaksaan Negeri Muba Romy Rozali, Ketua Adhyaksa Dharma Kirini Yulia Romy Rozali, pimpinan Bank Sumsel Babel Irwan Anthony, perangkat daerah di lingkungan Pemkab Muba.
Pj Bupati Muba H Apriyadi Mahmud diwakili Sekda Muba Musni Wijaya mengatakan, Pemkab Muba menyambut baik kegiatan tersebut.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada forum Bulog Divre Sumsel dan Bank Sumsel Babel Cabang Sekayu sehingga terselenggaranya kegiatan operasi pasar murah di kecamatan Sekayu ini.
Diharapkan, lanjutnya kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dalam memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah. Selain itu pas operasi pasar murah ini dan kemampuan berkontribusi terhadap pengendalian inflasi daerah khususnya di kabupaten Muba.
"Kita sangat mendukung dan berterima kasih dilaksanakan kegiatan ini, karena memang dalam kondisi saat ini harga-harga melambung tinggi, dan kegiatan ini sangat membantu masyarakat. Kami juga berharap kiranya kegiatan operasimu pasar murah ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan dapat meringankan beban masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pokok selama beras," ungkapnya.
Sementara, Kepala Kejaksaan Negeri Muba Romy Rozali dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan Pasar murah ini sebagai upaya tanggap inflasi dan membantu masyarakat mendapatkan sembako menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Alhamdulillah, ya hari ini telah dilaksanakan kegiatan operasi pasar murah dan launching Adhyaksa peduli anak Umang. Untuk kupon ada sebanyak 1600 kupon. Adapun bahan pokok hari ini sebanyak 8 ton beras. Untuk harga beras+ minyak goreng Rp 69.000 dan disubsidi juga oleh bank Sumsel Babel sebesar Rp 5.000, jadi per kupon masyarakat membeli seharga 64.000. Semoga ini bisa membantu mengurangi beban masyarakat," tandasnya.
Ari, warga Sekayu berharap pasar murah dapat digelar sesering mungkin, karena pasar murah sangat membantu dirinya bersama warga lain untuk mendapatkan bahan pokok. (ace)