5 Rekomendasi Destinasi Wisata Saat Libur Tahun Baru Imlek 2024

Jumat 02 Feb 2024 - 15:05 WIB
Reporter : Susi Yenuari
Editor : Maulana Muhammad

2. Petak Sembilan, Jakarta

Jika menyebut destinasi Perayaan tahun baru Imlek tidak lengkap tanpa menyebut Petak Sembilan yang berada di Ibukota Jakarta.

Pasar tradisional yang terletak di sepanjang Jalan Kemenangan Raya, Glodok, Jakarta Barat, ini tidak hanya mampu memanjakan mata dengan berbagai dekorasi khas Tionghoa yang memukau, tetapi juga menyediakan area berbelanja segala kebutuhan yang diperlukan untuk merayakan Imlek.

Beraneka ragam kue, permen, hingga camilan khas Tahun Baru Cina dapat ditemukan di pasar ini.

Selain itu, Petak Sembilan juga tempat berbagai kedai makanan legendaris yang menyediakan berbagai hidangan lezat berada. Beberapa di antaranya termasuk Bakmi Amoy, Rujak Shanghai Encim, Kopi Tak Kie, Cingcongfan Pak Karim, dan masih banyak lagi pilihan lainnya.

BACA JUGA:Siu Mie, Makanan Khas Imlek Simbol Panjang Umur

3. Pulau Kemaro, Palembang

Kemeriahan perayaan Imlek dan Cap Go Meh juga selalu terasa kental di kota Palembang tepatnya di Pulau Kemaro yang kini selalu menyajikan pertunjukan seni khas budaya Tionghoa, seperti barongsai, wayang orang Tiongkok, dan kesenian tradisional langka.

Sejarah perayaan Imlek di pulau ini terkait erat dengan legenda cinta Pangeran Tiongkok, Tan Bun An, dan Putri Raja Palembang, Siti Fatimah yang diyakini sebagai akar terbentuknya Pulau Kemaro. 

Bangunan kelenteng Soei Goeat Kiong yang telah berdiri sejak tahun 1962 merupakan salah satu landmark yang ramai diziarahi hingga hari ini.

Selain itu, Pulau Kemaro juga memiliki pagoda 9 lantai yang dibangun pada 2006 sebagai landmark yang wajib untuk disinggahi.

BACA JUGA:Sambut Imlek Hangrypedia Hadirkan Ciatok Spesial

4. Sam Poo Kong, Semarang

Peringatan pendaratan Laksamana Zheng He di Semarang adalah acara tahunan utama di setiap perayaan Cap Go Meh. Rangakaian acara dimulai dengan upacara di kuil Tay Kak Sie.

Arak-arakan patung Sam Poo Kong dari kuil Tay Kak Sie ke Gedung Batu menjadi tradisi unik sejak abad ke-19.

Pawai Sam Poo Kong sempat diberhentikan karena terkendala biaya dan teknis, tetapi kembali dihidupkan pada 1937 dan tetap menjadi daya tarik wisatawan hingga kini yang sayang untuk dilewatkan.

Kategori :