Gerak Cepat Pemkot Palembang Atasi Banjir di Bumi Sako Damai, Traktor Amfibi Dikerahkan
Traktor ampibi yang diturunkan pemkot palembang untuk mengeruk endapan tanah--
PALEMBANG, KORAN RADAR. ID – Gerak cepat Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), dalam mengatasi masalah banjir, khususnya di kawasan Sako, tepatnya di Perumahan Bumi Sako Damai (BSD), layak diacungi jempol.
Menanggapi keluhan warga mengenai banjir yang sering melanda, Pemkot Palembang segera mengambil tindakan nyata. Sebuah traktor amfibi diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pengerukan endapan tanah.
Endapan tanah yang menumpuk telah menyebabkan drainase di kawasan tersebut menjadi dangkal. Pendangkalan inilah yang menjadi penyebab utama tersendatnya aliran air, yang berujung pada seringnya terjadi banjir di Perumahan BSD.
Dengan pengerahan alat berat ini, diharapkan kapasitas drainase dapat dipulihkan secara signifikan, sehingga aliran air hujan menjadi lancar dan risiko banjir dapat diminimalisir.
Apresiasi dari Camat dan Warga
Langkah responsif dan cepat tanggap dari Dinas PUPR ini disambut baik oleh Camat Sako Kota Palembang, Rakhman Hidayat Pane S,STP, didampingi Lurah Sako, Indi, yang meninjau langsung proses pengerukan endapan tanah di drainase perbatasan Perumahan Bumi Sako Damai dan Catelia.
Camat Sako Kota Palembang, Rakhman Hidayat Pane, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada Dinas PUPR Kota Palembang.
"Saya selaku Camat Sako mengucapkan banyak terima kasih atas langkah cepat Dinas PUPR ini," katanya Rabu 19 November 2025 pagi.
Camat juga berharap pengerukan ini dapat efektif mengatasi banjir yang kerap melanda kawasan tersebut. "Semoga pengerukan ini bisa meminimalisir banjir kerap melanda kawasan Bumi Sako Damai," harapnya.
Senada dengan Camat, Muaz, Ketua RT 37 Perumahan Bumi Sako Damai, juga mengucapkan banyak terima kasih atas diturunkannya traktor amfibi untuk mengeruk endapan tanah yang mendangkalkan drainase.
"Semoga dengan dikeruknya endapan tanah ini aliran air bisa lancar," ucap Muaz.
Warga Perumahan Bumi Sako Damai lainnya, Agus Sutami, turut menyampaikan apresiasi. "Terima kasih atas pengerukan endapan tanah yang membuat drainase ini menjadi dangkal," tutupnya.