PLN Jalin Sinergi Strategis dengan Polda Bengkulu

BENGKULU, KORANRADAR.ID  – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan (UIP Sumbagsel) melaksanakan audiensi dengan Kepolisian Daerah Bengkulu. Sebagai langkah strategis untuk memperkuat koordinasi dan dukungan terhadap pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan. Khususnya Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tengah berjalan di Bengkulu. 

Audiensi ini dihadiri oleh Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Mardiyono, S.I.K., M.Si., General Manager PLN UIP Sumbagsel, Zaky Adikta. Hadir pula Direktur Pamobvit Polda Bengkulu, KOMBES POL Anuardi, S.I.K., M.Si., CPHR., Dirreskrimsus Polda Bengkulu, KBP Aris Tri Yunarko, S.I.K., M.Si., SRM Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP Sumbagsel, Hendri Iriawan, serta MUPP SBS 2, Adi Saputro.

Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Mardiyono, S.I.K., M.Si., memberikan apresiasi atas komunikasi dan kolaborasi yang telah dibangun PLN selama ini. Kapolda menekankan bahwa dukungan terhadap pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan merupakan bentuk kontribusi kepolisian dalam memastikan terwujudnya pelayanan publik yang lebih baik.

 “Kami menyampaikan terima kasih kepada PLN atas sinergi yang selama ini terjalin. Polda Bengkulu akan memberikan dukungan penuh, terutama melalui Direktorat Pengamanan Objek Vital,” tutur Kapolda.

Lebih lanjut, Kapolda menyampaikan bahwa dukungan kepolisian terhadap infrastruktur kelistrikan sejalan dengan instruksi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto kepada jajaran Polri untuk memperkuat pengamanan terhadap Objek Vital Nasional.

BACA JUGA:Hanya 2 Minggu! PLN Diskon 50% Tambah Daya Listrik

BACA JUGA:PLN Bantu Gudang 3R, Target Produksi 1 Ton per Hari

BACA JUGA:PLN UIP Sumbagsel Nyalakan Harapan di Pesisir Banyuasin, Lewat Program Pesona Mangrove

BACA JUGA:PLN Bantu Gudang 3R, Target Produksi 1 Ton per Hari

 “Kami ingin memastikan bahwa pembangunan ini dapat berjalan tanpa hambatan sehingga dapat segera memberikan manfaat bagi masyarakat,” tegasnya.

General Manager PLN UIP Sumbagsel, Zaky Adikta, dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa PLN saat ini tengah fokus pada beberapa pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Bengkulu, yaitu SUTT 150 kV Manna – Bintuhan dan SUTT 150 kV Arga Makmur – Muko-Muko.

“Kedua pembangunan tersebut merupakan bagian dari infrastruktur kelistrikan yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik di wilayah Bengkulu dan sekitarnya. SUTT 150 kV Manna – Bintuhan ditargetkan dapat mulai beroperasi pada akhir tahun 2025, sementara SUTT 150 kV Arga Makmur – Muko-Muko saat ini tengah memasuki proses pembebasan lahan,” ujar Zaky.

Zaky juga menambahkan bahwa PLN tidak hanya berfokus pada dua pembangunan tersebut, namun turut memonitor progres infrastruktur kelistrikan lainnya yang menjadi bagian dari roadmap penguatan sistem kelistrikan di Bengkulu.

“SUTT 150 kV Sarolangun – Rupit saat ini sedang berjalan dengan pengerjaan konstruksi dan penuntasan Right of Way (RoW). Selain itu, PLN juga tengah mempersiapkan pengembangan PLTP Hululais di Lebong, yang saat ini dalam proses pembebasan lahan. Kami berharap pengembangan PLTP ini dapat menjadi langkah penting dalam diversifikasi bauran energi dan mendorong pemanfaatan energi bersih di Bengkulu,” tambahnya.

Zaky menambahkan bahwa keberhasilan pembangunan infrastruktur kelistrikan tidak terlepas dari dukungan seluruh pemangku kepentingan, khususnya aparat kepolisian. Dengan adanya sinergi ini, PLN berharap proses pembangunan dapat berjalan lancar, aman dan tepat waktu sehingga manfaatnya segera dirasakan oleh masyarakat Bengkulu.

“PLN berkomitmen dalam menjaga transparansi, integritas, serta kepatuhan terhadap seluruh ketentuan hukum dalam setiap proses pembangunan dengan tetap memprioritaskan keamanan kerja dan kenyamanan masyarakat,” tegas Zaki(sep)