Pertemuan tersebut dihadiri langsung oleh President Director DBS Indonesia, Lim Chu Chong, didampingi Executive Director Institutional Banking Group, Angela Thenaria, dan Tim DBS Cabang Palembang.
BACA JUGA:Apindo Minta Pemerintah Tunda Penerapan PPN 12 Persen
BACA JUGA:Apindo Sumsel: Jangan Sekadar Peraturan Tapi Harus Disertai edukasi dan Alternatif Ramah Lingkungan
Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Immanuel Xinata, Co-Founder SoCOFI (South Sumatera Sustainable Coffee Initiatives), sebuah platform multipihak yang mewadahi beragam inisiatif kopi Sumsel berkelanjutan. SoCOFI fokus pada kepatuhan standar ESG, yaitu E (Environment): Lingkungan,S (Social): Sosial danG (Governance): Tata Kelola yang baik
Sejalan dengan visi DBS Foundation, APINDO Sumsel secara khusus menawarkan program pemberdayaan yang berfokus pada perempuan petani kopi.
Peran dan jumlah perempuan di perkebunan kopi sangat signifikan. Oleh karena itu, diperlukan program peningkatan kapasitas, kesetaraan, penghormatan, dan pemenuhan hak-hak seperti jaminan sosial ketenagakerjaan dan kesehatan.
"Kopi Sumsel Berkelanjutan adalah keharusan dan harapan kita bersama. Hal ini menuntut pula kerjasama semua pihak," tutup Sumarjono Saragih. (sep)