GAPKI Luncurkan Gerakan GEBIE Dorong Kesetaraan Perempuan di Industri Sawit

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) meluncurkan gerakan "Sawit Ramah Pekerja Perempuan" yang bertujuan mendorong kesetaraan dan perlindungan sosial bagi pekerja perempuan di sektor ini. Gerakan ini dinamai Gender Equity in Business Initiativ--
PALEMBANG, KORANRADAR.ID– Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) meluncurkan gerakan "Sawit Ramah Pekerja Perempuan" yang bertujuan mendorong kesetaraan dan perlindungan sosial bagi pekerja perempuan di sektor ini. Gerakan ini dinamai Gender Equity in Business Initiatives Enthusiast (GEBIE).
Ketua Bidang Pengembangan SDM Nasional GAPKI, Sumarjono Saragih, menjelaskan bahwa gerakan GEBIE akan mencari tokoh perempuan inspiratif sebagai duta atau penggerak
. "Kita ingin praktik baik di industri sawit bisa menular ke sektor lain. Gerakan ini butuh tokoh penggerak, dan kami memulainya di Sumatera Selatan," ujarnya.
GEBIE Sumatera Selatan dikukuhkan pada acara "Perempuan Setara, Sawit Untuk Sumsel Maju" di Hotel ALTS Palembang, Rabu (30/7).
BACA JUGA:Produksi Sawit Nasional Melesat, GAPKI Pastikan Ekspor CPO Tak Terganggu Konflik
Duta pertama yang terpilih adalah dr. Ratu Tenny Leriva, seorang dokter muda sekaligus senator anggota DPD RI asal Sumatera Selatan.
Sebagai langkah awal yang konkret, dr. Ratu Tenny Leriva langsung mendaftarkan dan membantu pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi 1.000 pekerja informal perempuan di kebun sawit Sumatera Selatan.
Sumarjono Saragih, yang juga Ketua APINDO Sumatera Selatan sekaligus inisiator GEBIE, menegaskan pentingnya perlindungan ini. "Pekerja informal seringkali tidak terjangkau jaminan sosial. Salah satu prioritas GEBIE adalah mendorong jaminan sosial ini. Hari ini kita mulai dengan 1.000 pekerja perempuan informal di rantai pasok sawit," jelasnya.
Dalam sambutannya, dr. Ratu Tenny Leriva menyatakan komitmennya. "Menjadi Duta GEBIE bukan sekadar gelar, tapi komitmen aksi. Saya ingin perempuan di kebun sawit bisa merasakan perlindungan yang sama. Pendaftaran 1.000 pekerja ini baru permulaan, kita akan perbesar dampaknya," katanya.
Gerakan GEBIE diharapkan bisa menjadi model yang akan direplikasi tidak hanya di industri sawit, tetapi juga di berbagai sektor ekonomi lainnya di seluruh Indonesia. (sep)