PALEMBANG, KORANRADAR.ID – Komoditas unggulan Sumatera Selatan kembali menunjukkan kekuatannya di pasar internasional. Sebanyak 19,8 ton kopi diekspor ke Malaysia melalui Pelabuhan Boom Baru Palembang, dengan nilai ekonomi mencapai Rp1,2 miliar. Pengiriman ini merupakan bagian dari upaya penguatan ekosistem ekspor langsung dari daerah, sekaligus meningkatkan daya saing kopi lokal di kancah global.
Jaminan Kualitas dan Keamanan Produk
Sebelum diberangkatkan, kopi yang diekspor telah melewati serangkaian pemeriksaan karantina oleh petugas dari Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sumatera Selatan (Karantina Sumsel). Pemeriksaan ini memastikan kopi bebas dari organisme pengganggu tumbuhan karantina dan memenuhi persyaratan negara tujuan. Sebagai bukti pemenuhan standar sanitasi dan fitosanitasi internasional, Karantina Sumsel juga menerbitkan sertifikat kesehatan (Phytosanitary Certificate).
Kepala Karantina Sumsel, drh. Sri Endah Ekandari, M.Si., menegaskan bahwa setiap komoditas pertanian yang diekspor wajib memenuhi persyaratan negara tujuan dan standar keamanan pangan. "Kami memastikan kopi dari Sumsel aman, sehat, dan memenuhi ketentuan teknis. Hal ini tidak hanya menjaga reputasi daerah, tetapi juga memperlancar proses ekspor di pelabuhan tujuan," jelasnya.
Tren Peningkatan Ekspor Kopi Sumatera Selatan Berdasarkan data internal Karantina Sumsel, tren ekspor kopi dari wilayah ini terus menunjukkan peningkatan signifikan dalam tiga tahun terakhir. Data yang tersedia adalah sebagai berikut:
-
2023: 64 ton
-
2024: 19,8 ton
-
Januari - pertengahan 2025: 127 ton
Tren ini menunjukkan besarnya potensi sektor perkebunan Sumatera Selatan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
BACA JUGA:BANDARA SMB II GO INTERNASIONAL! Sumsel Siap Mendunia, Karantina Siaga!
Mendorong Pengenalan dan Ketertelusuran Produk
Sri Endah juga menyampaikan ambisinya untuk membuat kopi Sumsel lebih dikenal luas. Salah satu caranya adalah dengan mengembangkan sistem ketertelusuran untuk mengetahui asal-usul komoditas. "Dengan begitu, kopi Sumsel akan dikenal tidak hanya karena kualitasnya, tetapi juga karena identitas daerah asalnya," tambahnya.