Arini Subianto Wanita Terkaya yang Juga sang Ratu Batu Bara Indonesia

Senin 26 May 2025 - 10:05 WIB
Reporter : Asif Ardiansyah
Editor : Asif Ardiansyah

KORANRADAR. ID- Selama ini, daftar orang terkaya di Indonesia masih didominasi oleh laki-laki. Namun siapa sangka, bahwa sejumlah perempuan mulai menempati posisi puncak sebagai konglomerat Tanah Air seperti yang tercatat dalam daftar Forbes.

Salah satunya adalah Arini Subianto yang dikenal sebagai "ratu batu bara" RI. Pada tahun 2024, Forbes kembali menempatkan Arini dalam daftar wanita terkaya di Indonesia, dengan perkiraan kekayaan mencapai US$2 miliar atau sekitar Rp32,90 triliun.

Ia mewarisi kerajaan bisnis dari mendiang ayahnya, Benny Subianto. Benny adalah seorang konglomerat yang memiliki portofolio bisnis luas, mulai dari sektor perkebunan, pertambangan, hingga industri manufaktur.

Setelah kepergiannya pada tahun 2017, Arini mengambil alih kendali perusahaan induk keluarga, yakni PT Persada Capital Investama.

BACA JUGA:Elysa Dian Thamrin, Kuliah Finance di Amerika, Pulang jadi Sales Counter

Sebagai pemimpin Persada Capital Investama, Arini mengelola berbagai investasi strategis, termasuk kepemilikan saham di PT Adaro Energy Indonesia Tbk. yang telah berubah namanya menjadi PT Alamtri Resources Indonesia Tbk, salah satu grup perusahaan batu bara terbesar di Tanah Air.

Selain itu, perusahaannya juga memiliki kepentingan di industri kelapa sawit, properti, serta sektor kesehatan dan teknologi.

Dengan latar belakang pendidikan yang kuat, Arini adalah lulusan Parsons School of Design di New York dan meraih gelar Master of Business Administration (MBA) dari Fordham University. Kombinasi keahlian dalam desain dan bisnis menjadikannya pemimpin yang visioner dalam mengembangkan perusahaan dengan pendekatan inovatif.

BACA JUGA:HA Ramli Sutanegara SH MSi, Pelopor Kapal Cepat Palembang-Bangka 1990

Arini terus mengembangkan portofolio investasinya dengan memperluas bisnis ke sektor energi terbarukan dan teknologi ramah lingkungan. 

Salah satu langkah strategis yang diambilnya adalah meningkatkan investasi di energi hijau, termasuk pengembangan proyek tenaga surya dan biomassa.

Persada Capital Investama juga mulai merambah ke sektor teknologi finansial (fintech) dengan berinvestasi di beberapa startup yang fokus pada inklusi keuangan digital di Indonesia.(pgr/pgr)

 

 

Kategori :

Terpopuler

Rabu 28 May 2025 - 05:00 WIB

Legenda Dewi Nuwa Memperbaiki Langit

Rabu 28 May 2025 - 19:00 WIB

Legenda Dewi Nuwa Memperbaiki Langit

Rabu 28 May 2025 - 05:00 WIB

Karma Menipu Orang