MARTAPURA, KORANRADAR.ID – Anggota DPRD Sumsel Fraksi Partai Amanat Nasional Fenus Antonius, melakukan reses tahap I di Kabupaten OKU Timur, tepatnya di Desa Riang Bandung Ilir Kecamatan Madang Suku II.
Fenus yang berasal dari Dapil IV OKU Timur datang langsung ke daerah pemilihannya untuk menyerap langsung apa yang menjadi aspirasi masyarakat. Dalam reses tersebut, Kepala Desa Riang Bandung Ilir, Pausi mengungkapkan, ada beberapa permasalahan yang masih dihadapi desa yang dipimpinnya, di antaranya terkait dengan program bedah rumah yang hingga saat ini belum terealisasi meskipun sudah diajukan sejak 2017, 2020 hingga saat ini
"Kami telah mengajukan proposal untuk program bedah rumah sejak tahun 2017, kemudian mengusulkan kembali pada 2020. Namun, terakhir kami mengusulkan di tahun 2023 tapi hingga sekarang belum ada realisasi. Kami berharap Bapak Fenus Antonius dapat membantu kami untuk merealisasikan program ini," ujar Kades Pausi.
Menanggapi hal tersebut, Fenus Antonius berjanji untuk memperjuangkan aspirasi warga Desa Riang Bandung Ilir, terutama dalam hal penyediaan hunian yang layak. Dalam pertemuan tersebut, Fenus menyampaikan bahwa ia akan membantu 25 unit bedah rumah untuk warga Desa Riang Bandung Ilir.
BACA JUGA:Fenus Antonius Serap Aspirasi Masyarakat
"Insya Allah, saya akan membantu merealisasikan 25 unit bedah rumah di desa ini sebagai langkah awal. Saya akan terus berusaha agar program-program pemerintah yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat dapat tersalurkan dengan baik, terutama dalam bidang ketahanan pangan yang menjadi fokus kami di Komisi II," ujar Fenus yang menjabat Sekretaris Komisi II DPRD Sumsel.
Selain itu, dalam reses tahap pertama ini, Fenus juga mendengarkan masukan dan saran dari warga mengenai potensi desa dan berbagai perbaikan yang dibutuhkan untuk mendukung kemajuan desa. Ia berkomitmen untuk terus memperjuangkan kebutuhan masyarakat dan memastikan bahwa suara mereka terdengar di tingkat provinsi.
Reses ini ditutup dengan diskusi interaktif, di mana masyarakat dapat langsung bertanya dan menyampaikan harapan mereka untuk pembangunan desa yang lebih baik di masa depan.(awa)