JAKARTA, KORAN RADAR. ID- Pada Minggu (20/10/2024), Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, telah secara resmi melantik sejumlah menteri, wakil menteri, hingga kepala badan yang akan mendukung program kerja pemerintah selama lima tahun ke depan dalam Kabinet Merah Putih.
Salah satu nama yang menarik perhatian komunitas kripto adalah Irene Umar , sosok yang dikenal luas di industri blockchain. Ia telah ditunjuk sebagai Wakil Menteri Ekonomi Kreatif mendampingi Teuku Riefky Harsya, yang menjabat sebagai Menteri/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, dalam kabinet tersebut.
Irene Umar merupakan seorang wirausahawan dan CEO sekaligus Co-Founder W3GG, sebuah perusahaan guild gaming di bidang blockchain. Ia sendiri terutama dikenal sebagai figur profesional yang aktif dalam ekosistem startup, khususnya di bidang game dan teknologi blockchain.
Lahir pada tahun 1984, Irene telah menyelesaikan studi Bachelor of Arts in Economics dengan beasiswa penuh di President University pada tahun 2008, lulus dengan predikat Magna Cum Laude dan IPK 3.88.
Setelah lulus, ia diketahui telah menghabiskan waktu bekerja di lebih dari 20 negara selama perjalanan kariernya. Irene memulai karier profesionalnya sebagai konsultan di JAC Indonesia pada 2007, kemudian beralih ke industri jasa keuangan dengan bergabung di Batavia Prosperindo Aset Manajemen.
BACA JUGA:Meutya Hafid, dari Jurnalis kini Jadi Menteri Komunikasi dan Digital
Selanjutnya, ia mulai menduduki posisi Associate Director di Standard Chartered Bank dengan berbagai penugasan di Uni Emirat Arab, India, dan Singapura, di mana ia bertanggung jawab atas sektor keuangan penting seperti shipping finance, project finance, dan leverage finance.
Pada tahun 2016, Irene memulai karier di dunia startup dengan mendirikan Discovery Nusantara Capital (DNC), sebuah perusahaan modal ventura. Di bawah kepemimpinannya, DNC berfokus pada investasi di sektor ekonomi kreatif, khususnya ekosistem gaming. DNC berhasil membangun jaringan investasi dengan beberapa negara, termasuk Indonesia, Singapura, Filipina, Korea Selatan, dan Kanada.
Irene semakin mengukuhkan dirinya di dunia blockchain pada tahun 2021 dengan mendirikan W3GG, sebelumnya dikenal sebagai YGG SEA. Perusahaannya mendapatkan dukungan dari investor kripto ternama seperti Animoca Brands, Circle, bahkan Bukalapak dan BRI Ventures.
Menurut litepaper–nya, W3GG merupakan mitra eksklusif dari Yield Guild Games (YGG) untuk kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. YGG sendiri adalah organisasi otonom terdesentralisasi (DAO) yang berinvestasi dalam aset NFT untuk game berbasis blockchain.
Salah satu fokus utama dari W3GG adalah untuk mendukung game play-to-earn yang dikembangkan secara lokal dan memperoleh aset game yang secara unik sesuai dengan kebutuhan dan minat basis pemain di Asia Tenggara.
“Melalui W3GG, Irene percaya bahwa game blockchain memiliki potensi besar dalam mengungkap nilai sesungguhnya dari ekonomi digital dan pentingnya peran game dalam kehidupan sehari-hari. Visi utamanya adalah menciptakan peluang bagi pertumbuhan diri, transfer pengetahuan, serta menyediakan lapangan pekerjaan di industri ini, mempersiapkan komunitas untuk menghadapi masa depan yang terdesentralisasi,” tulis W3GG tentang Irene.
Pada tahun 2022, W3GG diketahui telah memberikan lebih dari 15.000 beasiswa kepada komunitas dari Indonesia, Malaysia, dan Thailand, serta bermitra dengan lebih dari 50 game play-to-earn, seperti Sipher, Karmaverse, Aavegotchi, dan lainnya.
Kontribusi Irene dalam mengembangkan industri kripto di tanah air khususnya dalam sektor gaming mendorongnya menjadi salah satu tokoh kripto paling berpengaruh dalam penghargaan Coinvestasi’s Most Impactful Figures 2022.