Edukasi Masalah Gizi dengan Pendekatan melalui Metode Demonstrasi Emosional (Emo Demo)
Mahasiswa/i, Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat (S2), Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya--
2. Teknis Permainan Emo Demo
3. masing-masing kelompok akan mendapatkan 20 kartu.
4. Kemudian dari 20 kartu tadi kelompok harus memilih 10 kartu yang dianggap benar.
5. Setelah itu kartu yang dipilih kelompok dilihat benar atau salah.
6. Setiap kartu yang benar mendapat 2 point dan berhak menyusun balok
7. Jika kelompok memilih kartu dengan point O artinya tidak berhak menyusun balok
8. Kelompok yang menyusun balok yang paling tinggi adalah kelompok yang menang.
9. Diskusikan bersama mengenai 20 pernyataan kartu dan beri contoh peragaan prilaku yang salah sehingga membuat balok tidak bertambah (diibaratkan pertumbuhan anak tidak bertambah) dan peragaan untuk prilaku yang benar dengan bertambah balok nya (diibaratkan pertumbuhan anak baik)
10. Kesimpulan fasilitator menjelaskan tentang Prilaku ibu hamil dan Perilaku pemberian makan pada anak sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak." Pungkasnya.
Pada tahap akhirnya akan dilakukan evaluasi keberhasilan, setelah kegiatan selesai dilaksanakan maka tahap selanjutnya melakukan pre-test dan post-tes untuk mengukur tingkat pengetahuan sasaran sebelum dan sesudah pemberian materi.
Selanjutnya dari hasil pre-test dan post-test yang didapatkan dapat menjadi evaluasi apakah kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Proses evaluasi kegiatan Emo-Demo juga akan disampaikan kepada dosen pengampu dan untuk mendapatkan tanggapan yang positif terhadap kegiatan Emo-Demo yang berlangsung." Tutupnya (*)