Edukasi Masalah Gizi dengan Pendekatan melalui Metode Demonstrasi Emosional (Emo Demo)
Mahasiswa/i, Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat (S2), Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya--
Sementara itu, Umiyati di saat bersamaan menyebutkan dengan pola Demonstrasi Emosional (Emo Demo) salah satu metode edukasi kesehatan yang dikembangkan oleh Global Alliance For Improved Nutrition (GAIN), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan London School of Hygiene & Tropical Medicine.
Mengunakan teori Behaviour Center Design merupakan metode perubahan perilaku yang bertujuan untuk menyampaikan pesan secara sederhana dengan cara yang menyenangkan, imajinatif, menyentuh emosi dan menggunakan alat peraga yang inovatif.
Pada Puskesmas Taman Bacaan memiliki cakupan wilayah meliputi 3 Kelurahan yaitu Kelurahan Tangga Takat, Kelurahan 16 Ulu dan Kelurahan Sentosa dengan luas wilayah kerja yang berbeda-beda.
Untuk itu, penugasan yang di lakukan kelompok 5 dapat merumuskan beberapa akar permasalahannya melalui beberapa metode terfokus pada informasi satu arah, kurangnya pengetahuan ibu tentang asupan nutrisi kesehatan gizi pada anak dan juga faktor lingkungan mitos untuk larangan dan pantangan memberikan makanan pada anak yang ada di wilayah kerja Puskesmas Taman Bacaan.
BACA JUGA:Sukses Gelar IKA UNSRI Golf Partnership Day 2024, Diikuti 143 Peserta
Selanjutnya dilakukan tindak lanjut dengan menerapkan Metode Emo Demo dalam mengedukasi dan penyuluhan masalah stunting ini
Adapun manfaat dari kegiatan ini, (1). Untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai alternatif pencegahan stunting sehingga terjadi perubahan perubahan perilaku yang efektif. (2) melibatkan emosi atau peran serta sasaran dalam setiap permainan, (3). Untuk memberikan kesempatan sasaran untuk belajar langsung melalui eksperimen, (4). Dengan metode komunikasi ringan sehari hari dan peragaan yang menarik untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan dengan tujuan pesan lebih mudah diserap dan sasaran mau mencoba prilaku baru dan (5). Tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam membina dan memelihara perilaku sehat dan lingkungan sehat serta peran aktif dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
Selanjutnya, untuk Edukasi Masalah Gizi di lakukan pendekatan Emo Demo metode perubahan perilaku tentang pemberian makan pada bayi dan anak yang tidak sekedar fokus pada pemberian informasi tetapi juga melibatkan aspek eksperimen dan emosi peserta.
Edukasi mengunakan Emo Demo dilakukan dalam bentuk permainan partisipatif secara berkelompok.
BACA JUGA:Unsri Buka Penerimaan Jalur Mandiri, Siapkan kuota sebanyak 2.607 orang
Pesan Kunci dalam setiap permainan Emo-Demo dibuat singkat, spesifik dan focus pada target perilaku yang ingin diubah sehingga peserta mudah memahami, mengingat dan melakukannya.
Sasaran Edukasi Masalah Gizi: 1. Kader Kesehatan, 2. Ibu Hamil, 3. Ibu Bayi dan Balita ( ibu dari anak yang berusia di bawah 2 tahun atau sekitar 0-24 bulan)
Terdapat 10 langkah-langkah kegiatan EMO DEMO yang dapat dilakukan;
1. Persiapan menyusun balok dengan tujuan permainan adalah ibu hamil dan ibu baduta, belajar prilaku yang mendukung pertumbuhan anak