Ini Yang Disampaikan Kepada Anggota Dewan 2024-2029

Reporter: Zarkasih |

Editor: Swan |

Rabu , 02 Oct 2024 - 11:03

Mahasiswa melakukan aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Sumsel -Dokumen -

PALEMBANG,KORANRADAR.ID-Puluhan mahasiswa Sumatera Selatan (Sumsel) tergabung dalam massa Gerakan Rakyat Tuntut Hak (Gerak), menggelar Aksi Kawal Sumpah Jabatan di Gedung DPRD Sumsel di Jalan Kapten A Rivai Palembang, Senin (30/9).

Sayang mahasiswa tidak bertemu dengan satupun anggota DPRD Sumsel lantaran saat ini anggota DPRD Sumsel yang baru dilantik sedang mengikuti Bimtek di Jakarta selama lima hari.

Kekesalan mahasiswa memuncak lantaran Gedung DPRD Sumsel kosong, anggota dewan yang baru dilantik beberapa waktu lalu tidak ada satu pun yang tampak.

Namun mahasiswa tetap berusaha masuk dalam kantor kantor DPRD Sumsel namun di halangi aparat kepolisian akibatnya kericuhan terjadi sehingga mahasiswa ini hanya bisa orasi, meski dipenuhi dengan rasa kekecewaan.

“Mana kalian yang kemarin mengemis meminta suara kami. Sekarang kami disambut seperti ini! Alasannya ada di Jakarta Bimtek atau liburan. Seharusnya tetap ada satu saja perwakilan menyambut kami, kami kecewa dengan wakil kami di DPRD Sumsel,” kata Indra, mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri), saat memberikan orasi.

Sebelumnya, massa mahasiswa sempat nyaris cekcok dengan aparat kepolisian lantaran ada mobil yang hendak keluar gedung DPRD Sumsel dan sempat di tahan oleh massa aksi saat mahasiswa akan masuk halaman kantor DPRD Sumsel.

Namun pihak keamanan dari Polrestabes Palembang, berhasil melakukan negosiasi dengan mahasiswa, untuk mempersilakan mobil keluar gedung DPRD Sumsel.

Alasan mahasiswa sempat menahan mobil itu keluar, disinyalir adalah anggota DPRD yang sengaja kabur diam diam.

Namun aparat kepolisian menyebutkan semua anggota DPRD Sumsel benar-benar tidak ada digedung. Dalam mobil itu hanya pegawai saja.

Kemudian massa melakukan orasi depan ruang rapat paripurna DPRD Sumsel salah satu tuntutan massa meminta anggota DPRD Sumsel yang dilantik menjalankan tugas dengan baik.

Mereka juga menyampaikan tuntutan lain agar DPRD Sumsel juga mengawal kasus-kasus Agraria di Sumsel.

Selvi Riana selaku Kasubag Aspirasi DPRD Sumsel yang sempat menemui kalangan mahasiswa tersebut mengatakan, anggota DPRD Sumsel kini tengah Bimtek di Jakarta selama lima hari.

“ Silahkan adik-adik datang minggu depan untuk menyampaikan aspirasinya, soal mau masuk ke dalam gedung DPRD itu bukan kapasitas saya,” kata Selvi.

Namun kalangan mahasiswa tidak terima alasan tersebut dan tetap pada tuntutan, akhirnya setelah dilakukan negosiasi akhirnya mahasiswa membacakan fakta integritas untuk anggota DPRD Sumsel yang telah dilantik.

“ Kita akan kembali ke gedung DPRD Sumsel dengan massa lebih banyak lagi, , kita tidak akan selesai hari ini ,”kata salah satu mahasiswa , Juan.

ini yang disampaikan kepada anggota dewan 2024-2029                             
palembang,koranradar.id-puluhan mahasiswa sumatera selatan (sumsel) tergabung dalam massa gerakan rakyat tuntut hak (gerak),  menggelar aksi kawal sumpah jabatan di gedung dprd sumsel di jalan kapten a rivai palembang, senin (30/9).

sayang mahasiswa tidak bertemu dengan satupun anggota dprd sumsel lantaran saat ini anggota dprd sumsel yang baru dilantik sedang mengikuti bimtek di jakarta selama lima hari.
 
kekesalan mahasiswa memuncak  lantaran gedung dprd sumsel kosong, anggota dewan yang baru dilantik beberapa waktu lalu tidak ada satu pun yang tampak.
 
namun mahasiswa tetap  berusaha masuk dalam kantor kantor dprd sumsel namun di halangi aparat kepolisian  akibatnya kericuhan terjadi sehingga mahasiswa ini hanya bisa orasi, meski dipenuhi dengan rasa kekecewaan.
 
 
“mana kalian yang kemarin mengemis meminta suara kami. sekarang kami disambut seperti ini! alasannya ada di jakarta bimtek atau liburan. seharusnya tetap ada satu saja perwakilan menyambut kami, kami kecewa dengan wakil kami di dprd sumsel,” kata indra, mahasiswa universitas sriwijaya (unsri), saat memberikan orasi.
 
 
sebelumnya, massa mahasiswa sempat nyaris cekcok dengan aparat kepolisian lantaran ada mobil yang hendak keluar gedung dprd sumsel dan sempat di tahan oleh massa aksi saat mahasiswa akan masuk halaman kantor dprd sumsel.
 
namun pihak keamanan dari polrestabes palembang, berhasil melakukan negosiasi dengan mahasiswa, untuk mempersilakan mobil keluar gedung dprd sumsel.
 
alasan mahasiswa sempat menahan mobil itu keluar, disinyalir adalah anggota dprd yang sengaja kabur diam diam.
 
 
namun aparat kepolisian menyebutkan semua anggota dprd sumsel benar-benar tidak ada digedung. dalam mobil itu hanya pegawai saja.
 
 
kemudian massa melakukan orasi depan ruang rapat paripurna dprd sumsel salah satu tuntutan massa meminta anggota dprd sumsel yang dilantik menjalankan tugas dengan baik.
 
mereka juga menyampaikan tuntutan lain agar dprd sumsel juga mengawal kasus-kasus agraria di sumsel.
 
selvi riana selaku kasubag aspirasi dprd sumsel yang sempat menemui kalangan mahasiswa tersebut mengatakan, anggota dprd sumsel  kini tengah bimtek di jakarta selama lima hari.
 
 
“ silahkan adik-adik datang minggu depan untuk menyampaikan aspirasinya, soal mau masuk ke dalam gedung dprd itu bukan kapasitas saya,” kata selvi.
 
 
namun kalangan mahasiswa tidak terima alasan tersebut dan tetap pada tuntutan, akhirnya setelah dilakukan negosiasi akhirnya mahasiswa membacakan fakta integritas untuk anggota dprd sumsel yang telah dilantik.
 
 
“ kita akan kembali ke gedung dprd sumsel dengan massa lebih banyak lagi, , kita tidak akan selesai hari ini ,”kata salah satu mahasiswa , juan.

Tag

Share