Hadirkan Berbagai Manfaat untuk Masyarakat

PERINGATAN HARI SANTRI 2025 DI SUMSEL

PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Peringatan Hari Santri 2025 di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) akan dimeriahkan dengan serangkaian kegiatan sosial dan keagamaan yang membawa manfaat langsung bagi masyarakat. Acara yang digagas oleh Panitia Hari Santri Sumsel ini melibatkan berbagai organisasi Islam, Forum Pesantren Sumatera Selatan (Forpess), Pemerintah Provinsi Sumsel, dan Kanwil Kemenag Sumsel.

Kegiatan yang akan digelar sangat beragam, antara lain:

• Donor Darah
• Khitanan Massal Gratis
• Cek Kesehatan Gratis
• Santri Back to Masjid
• Pelatihan dan Seminar
• Pesantren Expo
• Pemilihan Duta Santri
• Launching Buku "Santri Gen-Z"
• Pawai/Kirab Santri
• Upacara Puncak Hari Santri dan Istighasah

Ketua PWNU Sumsel, H. Hendra Zainuddin, yang juga menjadi Tim Pengarah Panitia, menyatakan bahwa peringatan tahun ini diharapkan lebih meriah dan berdampak. "Kami ingin peringatan Hari Santri di Sumsel tahun ini berjalan lebih meriah dan memberikan manfaat nyata. Kami berkolaborasi dengan banyak pihak agar kegiatan ini sukses," jelas Hendra.

Senada dengan itu, Ketua Panitia Hj. Izzah Zen Syukri menambahkan bahwa tujuan utama acara ini adalah untuk mempublikasikan pesantren secara lebih luas kepada masyarakat. "Kami ingin pesantren lebih dikenal, tidak hanya sebagai tempat belajar mengaji, tetapi juga sebagai pusat berbagai kemampuan dan kontribusi positif bagi Indonesia," ujar Izzah.

Kepala Kanwil Kemenag Sumsel, H. Syafitri Irwan, menyambut baik inisiatif ini dan menegaskan dukungan penuh dari Kemenag Sumsel. "Kemenag Sumsel siap berperan aktif. Kami mendukung kegiatan ini karena kami ingin Hari Santri menjadi momentum yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, bukan hanya sekadar perayaan simbolis," kata Syafitri.

Sebagai informasi, Hari Santri Nasional diperingati setiap 22 Oktober berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 22 Tahun 2015. Peringatan ini merupakan bentuk penghargaan atas peran besar para santri dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. (sep)