37 Ribu Produk Sudah Bersertifikat, Satgas Halal Sumsel Genjot Literasi Halal

Kementerian Agama Sumsel melalui Satgas Halal mengelar Literasi Sadar Halal yang berlangsung di Aula Balai Diklat Keagamaan (BDK) Palembang.--
PALEMBANG, KORANRADAR.ID – Upaya memperluas pemahaman masyarakat tentang pentingnya sertifikasi halal terus dilakukan Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan melalui Satgas Halal. Salah satunya lewat kegiatan Literasi Sadar Halal yang digelar di Aula Balai Diklat Keagamaan (BDK) Palembang, Minggu (21/6/2025).
Kegiatan ini merupakan kolaborasi Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) RI, Satgas Halal Sumsel, serta Komisi VIII DPR RI. Tujuannya memberikan edukasi kepada pelaku usaha mengenai kewajiban sertifikasi halal sesuai amanat Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014, sekaligus memperkuat sinergi antar pihak dalam mendorong tumbuhnya ekosistem halal.
Sekretaris Satgas Halal Sumsel, Yauza Effendi, menyebut saat ini sudah lebih dari 37 ribu produk di Sumsel memiliki sertifikat halal. “Capaian ini tidak lepas dari dukungan Komisi VIII DPR RI, BPJPH, Pemerintah Provinsi, dan Kanwil Kemenag Sumsel dalam mengawal proses edukasi maupun pengawasan,” ujarnya.
Deputi Bidang Pembinaan dan Pengawasan Jaminan Produk Halal BPJPH RI, Chuzaemi Abidin, menambahkan jumlah tersebut menandai langkah positif dalam mempercepat sertifikasi halal. “Untuk Sumatera Selatan, total sudah 37.258 sertifikat halal yang diterbitkan. Literasi seperti ini sangat penting, tidak hanya untuk pemenuhan syariat, tetapi juga mendukung daya saing ekonomi daerah,” jelasnya.
Dukungan juga datang dari Pemerintah Provinsi Sumsel. Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Kurniawan Abadi, menegaskan bahwa Pemprov siap memfasilitasi pembentukan UPT Halal. “Kesadaran halal bukan sekadar label, tapi tanggung jawab sosial dan etika usaha. Pemprov berkomitmen mempermudah UMKM mengurus sertifikasi halal melalui pembinaan kolektif,” katanya.
Senada, Anggota Komisi VIII DPR RI, H. Iqbal Romzi, menegaskan pihaknya akan mengawal percepatan pembentukan UPT BPJPH di Sumsel. “Kami siap mendukung agar UPT segera hadir di Sumsel, sehingga layanan halal makin dekat dan mudah diakses pelaku usaha,” ujarnya.
Kegiatan literasi yang diikuti sekitar 200 pelaku usaha ini ditutup dengan diskusi interaktif dan layanan pendaftaran sertifikasi halal secara On The Spot. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan kesadaran halal semakin meningkat, sehingga produk lokal Sumsel mampu bersaing dan memberi nilai tambah bagi masyarakat.