Menjadi Ujung Tombak, Perwira Kilang Pertamina Plaju Dalam Menjaga Energi Nasional

Perwira Pertamina tampak memegang Handy Talky (HT), sambil berjalan memantau kilang Polypropylene yang memproduksi biji plastik polytam.--

PALEMBANG, KORANRADAR.ID - 17 Agustus 2024 Kilang Pertamina Plaju berdiri megah mengolah energi yang menjadi ujung tombak bagi ketahanan energi nasional. Para perwira (Pertamina Wira) tetap semangat mengoperasikan kilang, kendati harus bertugas dengan suhu yang panas dan berada di ketinggian.

Di tengah euforia perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, memastikan bahwa seluruh proses produksi dan distribusi energi berjalan lancar.

Fakhrul Ferdian misalnya, tampak memegang Handy Talky (HT), sambil berjalan memantau kilang Polypropylene yang memproduksi biji plastik polytam. Hari ini, 17 Agustus 2024, ia bertugas di shift siang.

"Hari ini adalah hari yang sangat penting bagi bangsa Indonesia, kami perwira tetap merasakan nuansa semarak kemerdekaan sambil tetap memastikan bahwa pasokan energi tetap stabil," ujar Fakhrul.

Semangat para pekerja kilang disertai dengan penuh tanggung jawab penuh, untuk memastikan setiap detil operasi berjalan sesuai dengan standar keamanan (HSSE) dan keandalan (Reliability) yang tinggi, sebagai bentuk pengabdian kepada negara, demi menjaga keamanan suplai Bahan Bakar Minyak (BBM) yang menggerakkan roda perekonomian negara.

Pjs. Area Manager Communication, Relations & CSR Refinery Unit III PT Kilang Pertamina Internasional, Perliansyah mengungkapkan, Kilang Plaju saat ini beroperasi aman dengan kapasitas produksi 85 ribu barel perhari.

"Dalam momentum peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 ini, kami di Kilang Plaju, menegaskan komitmen Pertamina untuk menyediakan energi terbaik demi mendukung ketahanan energi nasional,” kata Perli.

Sejalan dengan tema HUT Kemerdekaan RI pada tahun ini, “Nusantara Baru, Indonesia Maju”, Pertamina juga mengusung tema “Energi Baru untuk Indonesia Maju”. Tema ini berasal dari semangat yang sama untuk menyatukan energi dan serentak bergerak untuk mewujudkan ketahanan energi yang dapat menyokong kemajuan bangsa.

Pada saat yang sama, Kilang Pertamina Plaju juga turut berkontribusi dalam peningkatan portofolio energi hijau, dimana kilang ini selain memproduksi BBM ramah lingkungan, juga terus berupaya menurunkan emisi dalam proses operasional dan bisnisnya.

Untuk mendukung operasional yang lebih ramah lingkungan, perusahaan telah memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas sebesar 2,25 Mega Wattpeak (MWp). Selain itu, Solar Cell juga telah diinstalasi untuk menghasilkan energi listrik sebesar 3.000 Wp, yang digunakan untuk kebutuhan operasional perkantoran di Plaju.

“Semangat kemerdekaan ini menjadi pendorong bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja, memastikan bahwa setiap tetes energi yang dihasilkan oleh kilang ini berkontribusi nyata bagi pembangunan bangsa. Dengan dedikasi yang tinggi dari pekerja, kami siap mewujudkan ketahanan energi yang kokoh, sejalan dengan cita-cita kemerdekaan yang kita rayakan hari ini,” tutup Perliansyah. (mun)

Tag
Share