Pemilih Millenial Belum Sepenuhnya Rasional Dalam Pemilu 2024

Komisioner KPU Kota Palembang Munawaroh saat memberikan edukasi politik kepada pemilih muda di komandoi Koordinator Wilayah Public Trust Institute Fatkurohman dalam acara Anak Muda Cuap-cuap Politik di Utopia Colaboration Space, Selasa malam (14/11).--

PALEMBANG, KORANRADAR.ID -  Pemilih muda sangat menentukan arah politik Indonesia pada pemilu 2024 dan Pilkada serentak 2024. Hal ini karena banyaknya jumlah pemilih muda yang akan memilih ada pemilu 2024.

Untuk Kota Palembang saja berdasarkan data KPU Kota Palembang ada sekitar 52 persen pemilih yang terdiri dari gen Z dan milenial.

Koordinator Wilayah Public Trust Institute Fatkurohman mengatakan jumlah pemilih muda memang tinggi namun belum sepenuhnya menjadi pemilih rasional. 

Hal inilah yang membuat perlu adanya edukasi tentang Literasi politik terhadap pemilih muda yang saat ini rentan akan informasi hoax yang bertebaran di era digital. "Kenapa rentan karena mayoritas pemilih muda merupakan pengguna media sosial aktif,"ungkap Alumni FISIP Unsri ini dalam acara Anak Muda Cuap-cuap Politik di Utopia Colaboration Space, Selasa malam (14/11).

Dikatakan Bung FK secara umum pemilih Kota Palembang lebih silent sehingga sangat menentukan dinamika politik di Provinsi Sumatera Selatan baik itu Pilgub maupun pilpres.

"Cuap-cuap politik anak muda masih belum seaktif daerah erkotaan di Pulau Jawa, namun dengan sikap silent ini menjadi tidak mudah untuk dibaca arah politiknya,"ujar Dia.

Dia menambahkan pemilih muda kategori pemilih emosional atau berbasis identitaslah seperti agama, kultur dan ideologi yang tegas dalam menentukan arah politik.

"Sementara pemilih muda rasional yang didominasi kalangan masyarakat menangah akan menentukan pilihan pada masa-masa Jelang pemungutan suara. Mereka akan menyaring informasi yang cukup untuk menentukan pilihan dan biasanya sangat aktif dalam bermedia sosial,"ungkap Bung FK.

Sementara Komisioner KPU Kota Palembang Munawaroh ditempat yang sama mengatakan edukasi politik kepada pemilih muda terus dilakukan KPU Kota Palembang. Dengan basis data sekitar 52 persen Pemilih pemilih muda menentukan arah politik bangsa. 

"Untuk itu, edukasi politik seperti kolaborasi dengan dikampus-kampus terus dilakukan melalui diskusi dan nobar film bertemakan pemilu garapan KPU,"ujar Muna sapaan akrabnya.

Pihaknya berharap kedepan banyak yang terlibat terutama anak muda untuk - untuk sama-sama mencerdaskan Pemilih muda terutama Gen Z dalam menghadapi pemilu.

"Saya sangat menyambut baik acara-acara seperti ini karena ini bisa menjangkau anak muda,"kata Komisioner KPU Palembang ini. (zar)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan