Korem 044/Gapo Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila

Kaajenrem 044/Gapo Letkol Caj Herry Suyamto S.S selaku Inspektur Upacara memimpin jalannya Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024, bertempat di lapangan Makorem 044/Gapo.--

PALEMBANG, KORANRADAR.ID – Kaajenrem 044/Gapo Letkol Caj Herry Suyamto S.S selaku Inspektur Upacara memimpin jalannya Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024, bertempat di Lapangan Apel Makorem 044/Gapo Jl. Jenderal Sudirman Km. 4 Kota Palembang, Sabtu 1 Juni 2024.

Pada Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila tersebut, Kaajenrem 044/Gapo Letkol Caj Herry Suyamto S.S membacakan Pidato Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia Yudian Wahyudi.

Bertemakan “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”, yang mengandung maksud bahwa Pancasila menyatukan kita dengan segala perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa dalam menyongsong 100 Tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri dan berdaulat.

“Patut kita syukuri sebagai sebuah bangsa yang majemuk, Pancasila menjadi bintang yang memandu kehidupan bangsa agar sesuai pendirian dengan cita-cita negara,” katanya

“Keberadaan Pancasila merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa untuk Bangsa Indonesia. Di dalam Pancasila terkandung nilai-nilai luhur yang menjunjung tinggi nilai-nilai inklusivitas, toleransi, dan gotong royong,” jelasnya.

“Keberagaman yang ada merupakan berkat yang dirajut dalam identitas nasional, bhinneka tunggal ika,” tambahnya.

Pancasila diharapkan menjadi filter agar Bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di pesatnya masa kemajuan depan. Teknologi informasi saat ini yang ditandai dengan masifnya teknologi dan penggunaan ponsel pintar (smartphone).

“Dalam mengakses informasi melalui beragam media harus dapat dimanfaatkan secara bijaksana untuk menyiarkan konten konten dan narasi positif yang mencerminkan aktualisasi nilai-nilai Pancasila di tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” ucapnya.

Lebih dari itu, saya mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk mengarusutamakan Pancasila dengan metode dan cara cara kekinian dalam menyongsong bonus demografi menempatkan yang akan kaum milenial dan gen-z sebagai pelaku pembangunan bangsa,” ungkapnya

Dengan semangat Pancasila yang kuat, saya yakin seluruh tantangan yang akan dihadapi Bangsa Indonesia akan dapat diatasi. Terlebih, di tengah krisis global yang terjadi, Indonesia berhasil menjaga stabilitas ekonomi, sosial, dan politik. Keberhasilan tersebut tentu sumbangsih seluruh anak bangsa dengan ideologi Pancasila sebagai fondasi dasarnya.

“Kita harus bekerja sama dan berkolaborasi menjaga kerukunan dan keutuhan sebagai wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila, demi Indonesia yang maju, adil, makmur, dan berwibawa di kancah dunia.” tutupnya. (mun)

Tag
Share