Chandra Husein, Terus Memberikan Pelayanan ke Masyarakat

Chandra Husein ketua Majelis Rohaniawan Tridharma Se Indonesia Komda Sumatera Selatan. --

PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Ya kota ini merupakan kota yang paling terkenal dan memiliki daya tarik tersendiri bagi para pendatang dibandingkan dengan ibukota kabupaten/kota lainnya yang ada wilayah Provinsi Sumatera Selatan.

Ragam budaya mencair memberikan warna cerah di corak kehidupan perkotaan. 

Dalam kesehariannya, metropolis ini tak melulu soal bisnis. Aksi sosial membangun masyarakat menjadi fondasi dasar bagi terciptanya kerukunan umat beragama. Baik sosial ekonomi, sosial budaya, sosial pendidikan dan lainnya. 

Eksistensi organisasi sosial Tionghoa di Indonesia termasuk yang paling lama dibandingkan dengan organisasi-organisasi sosial lainnya.

BACA JUGA:Setelah Ceng Beng, Dilanjutkan Peh Cun

Komunitas Tionghoa telah memiliki motivasi dan kesadaran di kalangan mereka akan perlunya pendidikan, persatuan dan adanya organisasi yang dapat mengangkat kehidupan mereka.

Posisi dan peran etnik Tionghoa di Indonesia semakin kuat sejak era reformasi berlangsung. Berbagai organisasi sosial politik, budaya, agama muncul dan berkembang dinamis sehingga memberikan corak dan warna khusus dalam kehidupan sosial masyarakat, tidak terkecuali di kota Palembang. 

Pada saat ini organisasi Tionghoa yang ada di metropolis hampir menyentuh seluruh bidang kehidupan masyarakat baik sosial, ekonomi, kesehatan, politik, agama dan budaya. 

Salah satu organisasi Tionghoa yang saat ini masih eksis di kota Palembang yakni Majelis Rohaniawan Tridharma Se Indonesia Komda Sumatera Selatan yang memberikan peran dan fungsinya sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi dalam upaya memberikan kiprah dan kontribusinya bagi masyarakat Kota Palembang bidang agama.

BACA JUGA:Kelenteng Marga Ho Palembang Rayakan HUT Dewa Thai Po Tai Sai

Peran organisasi ini di kota Palembang bersifat luas dan multietnik. Artinya bantuan dan layanan yang mereka berikan tidak hanya berhubungan dengan kepentingan etnik Tionghoa semata, namun juga memberikan bantuan dan layanan bagi masyarakat luas, terlepas dari ikatan etnik dan agama. 

Peran dan fungsi sosial kosmopolit dan multikultural ini menjadikan eksistensi organisasi ini begitu diharapkan oleh sebagian masyarakat.

Seperti saat terjadi musibah kebakaran, Majelis Rohaniawan Tridharma Se Indonesia Komda Sumsel terus mengabdikan organisasinya kepada pelayanan sosial masyarakat membutuhkan pertolongan baik dibidang sosial, pendidikan dan wisata, serta senantiasa menjaga kekuatan multikulturalisme di Kota Palembang dengan menghadirkan sebuah mozaik keragaman agama dan budaya melalui perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro. 

Perayaan tersebut memadukan aspek ritual dan budaya dalam sebuah kemasan pariwisata yang mendatangkan banyak keuntungan sosial dan ekonomi tidak hanya bagi komunitas Tionghoa tapi pada masyarakat secara luas.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan